Connect with us

Berita

Mulai September 2020, Pemprov DKI Revitalisasi Kampung Akuarium

AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta akan mulai revitalisasi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada September 2020. Penataan Kampung Akuarium ini akan disesuaikan dengan Kawasan Cagar Budaya Kota Tua. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Sarjoko mengatakan, revitalisasi ini merupakan termasuk dalam 21 kampung prioritas sesuai Keputusan Gubernur Nomor 878 tahun […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Pemprov DKI Jakarta akan mulai revitalisasi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada September 2020. Penataan Kampung Akuarium ini akan disesuaikan dengan Kawasan Cagar Budaya Kota Tua.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Sarjoko mengatakan, revitalisasi ini merupakan termasuk dalam 21 kampung prioritas sesuai Keputusan Gubernur Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan video di media sosial instagram milik Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.

“Peningkatan kualitas pemukiman merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam upaya menciptakan lingkungan hunian yang tertata, layak, dan manusiawi,” kata Sarjoko yang dikutip Liputan6.com, Minggu (16/8).

Dia mengungkapkan, dalam penataan itu akan dibangun 5 blok dengan 240 unit hunian tipe 36. Setiap hunian tersebut akan dibangun dua kamar.

Lalu, 40 persen dari luas kawasan akan dimanfaatkan menjadi ruang terbuka hijau yang diperuntukkan untuk tempat bermain anak atau ruang interaksi warga.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penataan Kampung Akuarium, Jakarta Utara direncanakan terintegrasi dengan kawasan cagar budaya yang ada disekitarnya. Dia menyebut ternyata sejumlah wilayah di sekitar Kampung Akuarium dijadikan pariwisata budaya.

“Karena di situ adalah salah satu tempat yang paling tua di kota Jakarta,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Dia menyebut nantinya penataan kampung itu melibatkan masyarakat setempat, bukan dari rancangan pihak luar. Sehingga mereka dapat merancang kampungnya berdasarkan aturan yang ada.

“Justru ini yang akan jadi percontohan bagaimana masyarakat merancang kampungnya sendiri,” ucapnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending