Berita
Tiga Pegawai Dinyatakan Reaktif Covid-19, Kantor PBNU Lockdown Sementara
AKTUALITAS.ID – Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dikabarkan ditutup sementara lantaran ada 3 pegawai dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test virus corona (Covid-19). Hal itu dibenarkan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. “Iya, belum tahu (ditutup sampai kapan),” kata Yaqut lewat pesan singkat, Rabu (26/8/2020). Beredar […]

AKTUALITAS.ID – Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dikabarkan ditutup sementara lantaran ada 3 pegawai dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test virus corona (Covid-19). Hal itu dibenarkan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
“Iya, belum tahu (ditutup sampai kapan),” kata Yaqut lewat pesan singkat, Rabu (26/8/2020).
Beredar informasi bahwa kantor PBNU ditutup lantaran ada tiga pegawai yang reaktif usai menjalani rapid test. Ketiganya adalah pegawai Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).
Terpisah, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini juga membenarkan ada tiga pegawai yang reaktif dari hasil rapid test. Mereka sudah menjalani tes swab namun hasilnya belum keluar.
Mengenai ketiadaan aktivitas di kantor PBNU, Helmy mengatakan hal itu sudah diterapkan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.
Dia mengatakan sejak virus corona mewabah dan PSBB ditetapkan, kantor PBNU memang sudah tidak seperti biasanya. Kantor hanya diisi oleh 10 persen pegawai. Mayoritas bekerja di rumah guna menghindari penularan virus corona dan mematuhi PSBB.
“Sudah sejak seminggu lalu kita terapkan PSBB untuk tidak melakukan aktivitas di PBNU. Terkait 3 orang tersebut masih menunggu hasil PCR,” katanya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengimbau agar kantor tidak diisi penuh selama PSBB berlaku guna menghindari penularan virus corona. Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah pusat juga menyarankan hal serupa.
Mengenai kasus virus corona, sejauh ini telah ada 157.859 orang di Indonesia yang positif terinfeksi. Sebanyak 112.867 di antaranya telah sembuh dan 6.858 meninggal dunia usai positif terinfeksi virus corona.
-
OTOTEK02/06/2025 12:30 WIB
Gampang Banget! Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp di Android dan iPhone
-
EKBIS02/06/2025 09:15 WIB
Cabai Rawit Tembus Rp55 Ribu, Harga Pangan Hari Ini Naik-Turun
-
OASE02/06/2025 05:00 WIB
Romansa Langit: Pelajaran Cinta dari Rumah Tangga Rasulullah dan Aisyah
-
JABODETABEK02/06/2025 05:30 WIB
Jakarta dan Sekitarnya Bersiap! BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jabodetabek 2 Juni 2025
-
NASIONAL02/06/2025 07:00 WIB
Fadli Zon: Proyek Sejarah Baru Tak Fokus pada Luka HAM
-
EKBIS02/06/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM di Seluruh SPBU Turun Mulai 2 Juni 2025
-
NASIONAL02/06/2025 06:00 WIB
Seskab Ajak Warganet “Berburu” Nilai Pancasila di Pasar Tradisional
-
POLITIK02/06/2025 09:00 WIB
PDIP Tegaskan: Penunjukan Sekjen dan Pengurus Adalah Hak Prerogatif Mutlak Megawati