Berita
Arteria Minta Komnas HAM Tak Ikut Campur soal Pembahasan RUU
AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi III Arteria Dahlan, mengungkapkan kekesalannya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Arteria menilai Komnas HAM kerap bersikap ‘genit’ karena sering kali ikut campur bahkan meminta DPR untuk menghentikan pembahasan sejumlah rancangan undang-undang. Arteria meminta Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik untuk menjelaskan sikap genitnya tersebut. Karena sikap yang diambil […]

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi III Arteria Dahlan, mengungkapkan kekesalannya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Arteria menilai Komnas HAM kerap bersikap ‘genit’ karena sering kali ikut campur bahkan meminta DPR untuk menghentikan pembahasan sejumlah rancangan undang-undang.
Arteria meminta Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik untuk menjelaskan sikap genitnya tersebut. Karena sikap yang diambil Komnas HAM kadang menjadi gangguan DPR.
“Ini saya minta Komnas HAM Bapak menjelaskan dulu sikap yang genit Komnas HAM. Kita enggak boleh jadi genit-genit Pak. Kalau Bapak genit berhenti aja Pak. Apalagi ini sudah mengganggu kewenangan konstitusionalitas DPR RI,” kata Arteria, dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III dengan Komnas HAM, LPSK, PPATK, BNN, dan BNPT Selasa, (15/9/2002).
Menurut Arteria, tugas DPR adalah membuat undang-undang bersama pemerintah maka dari itu semestinya Komnas HAM tidak perlu ikut campur. Tercatat, Komnas HAM pernah melontarkan pernyataan yang meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak melanjutkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
“Bapak tidak boleh menghasut apalagi menjadi provokator minta DPR menghentikan membahas rancangan undang-undang. Bapak ini Siapa? Kalau kita mau lihat apa sih yang dikerjakan Komnas HAM bagi Republik? Coba Bapak tulis aja prestasi Bapak, prestasi Komnas HAM pada tahun ini apa,” kata Arteria dengan nada meninggi.
Arteria juga mengancam akan membongkar sisi negatif dari Komnas HAM. Menurut Arteria anggaran yang diberikan kepada Komnas HAM, 90 persennya adalah untuk belanja pegawai, sedangkan untuk kerja Komnas HAM, kata arteria, tidak jelas dan untuk kerja, Arteria mengklaim, lebih jago dari Komnas HAM.
“Kalau mau kita bongkar-bongkaran saya akan bongkar Pak. Bapak ini hanya mencari pekerjaan di Republik ini Pak. Anggaran Bapak ini 90 persen buat belanja, buat kerjanya enggak ada. Saya mau kasih gambaran ini Pak, apa yang bapak kerjakan? Pelanggaran HAM terkait dengan konflik agraria mana si Beka itu, Beka Ulung (Beka Ulung Hapsara) Komisioner Komnas HAM), datang ke Blitar apa yang bisa diselesaikan di Blitar? Saya Dapil Blitar, jagoan saya nyelesain enggak pakai anggaran Pak,” ujarnya.
Politikus asal PDI Perjuangan ini juga menanyakan apa saja yang telah Komnas HAM lakukan selama ini. “Saya kasih contoh nih pelanggaran HAM berat apa yang kalian kerjakan selain membuat kegaduhan dengan Kejaksaan Agung? Intoleransi? Ekstrimisme dengan kekerasan? Mana ada. Bagaimana pendirian gereja, pendirian rumah ibadat di daerah-daerah mayoritas, begitu juga dengan pendirian masjid orang mau salat di beberapa tempat tertentu apa hadir Komnas HAM? Tidak ada,” ujarnya.
Arteria meminta Komnas HAM lebih memahami lagi mengenai Pancasila dan NKRI. “Urusan masalah suku, sentimen suku apa hadir Komnas HAM? Satu kalimat pun tidak pernah ada. Kalian hadir di tengah-tengah isu populer. Bentukan apa ini, bentukan asing yang begini. Jangan bicara HAM kalau enggak ngerti Pancasila dan NKRI,” ujarnya.
-
JABODETABEK15/04/2025 05:30 WIB
Siapkan Payung! BMKG Prediksi Hujan di Jakarta Selatan dan Timur
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
JABODETABEK15/04/2025 07:30 WIB
Warga Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan! Hari Terakhir Dispensasi Perpanjang SIM di SIM Keliling
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan