Connect with us

Berita

Sekjen PAN Dorong Pemerintah Siapkan Program Swab Gratis di Daerah Zona Merah

AKTUALITAS.ID – Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengatakan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 17 September lalu baru 36,6 persen. Anggaran terserap baru sekitar Rp254,4 triliun dari total pagu Rp695,2 triliun. Dari total anggaran tersebut, baru 31,7 persen anggaran kesehatan dalam PEN yang terserap. Untuk mempercepat serapan anggaran kesehatan, pihaknya mendorong pemerintah […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengatakan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 17 September lalu baru 36,6 persen. Anggaran terserap baru sekitar Rp254,4 triliun dari total pagu Rp695,2 triliun.

Dari total anggaran tersebut, baru 31,7 persen anggaran kesehatan dalam PEN yang terserap. Untuk mempercepat serapan anggaran kesehatan, pihaknya mendorong pemerintah menyiapkan program swab test gratis di daerah zona merah.

“Dalam situasi saat ini yang kita butuhkan adalah Testing dan Tracing yang masif. Bentuknya pemerintah menyiapkah Swab tes gratis di daerah zona merah untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan,” kata Eddy, dikutip dari akun media sosialnya, Selasa (29/9/20220).

Menurut Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini, kebijakan testing-tracing dalam bentuk swab test gratis ini, juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi bahwa sektor kesehatan adalah prioritas penanganan pandemi.

“Presiden dalam arahannya sudah mengingatkan bahwa serapan anggaran harus lebih besar dalam waktu lebih cepat. Kondisi kesehatan dan ekonomi butuh penanganan serius dan segera,” ucapnya.

Di sisi lain, tambah Eddy, kesadaran melaksanakan protokol kesehatan meski dibarengi dengan mengikuti arahan Presiden untuk mengampanyekan dan sosialisasi masif 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) agar kurva pandemi virus mematikan ini bisa melandai.

Diketahui, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan lima daerah di provinsi itu, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon menjadi daerah zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19 sehingga pengetatan aktivitas dan pengetesan secara masif meski kembali dilakukan.

Trending

Exit mobile version