Berita
Polisi Tak Terbitkan Tanda Terima Pemberitahuan Demo 2 November 2020
AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya tak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Senin (2/11) besok. Kendati demikian, polisi mengklaim siap mengamankan aksi demo yang diklaim bakal diikuti ribuan buruh tersebut. “Pemberitahuannya sudah ada, tapi bagaimana pengamanannya kita siapkan saja seperti biasa,” kata Kabid Humas Polda Metro […]

AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya tak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Senin (2/11) besok.
Kendati demikian, polisi mengklaim siap mengamankan aksi demo yang diklaim bakal diikuti ribuan buruh tersebut.
“Pemberitahuannya sudah ada, tapi bagaimana pengamanannya kita siapkan saja seperti biasa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (1/11/2020).
Yusri mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menghitung jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi demo.
Sebab, jumlah personel pengamanan tergantung pada jumlah massa pedemo yang diprediksi akan ikut berunjuk rasa.
Berdasarkan surat pemberitahuan, kata dia, aksi demo akan tersebar di beberapa lokasi yakni di Patung Kuda ArjunaWiwaha, Kedutaan Besar Prancis, dan depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
“Di patung kuda, sama di depan Kedutaan Prancis, (yang) mau (demo) di MK tetap kita tempatkan di patung kuda,” ujarnya.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan 32 federasi buruh lainnya akan menggelar aksi demonstrasi serentak nasional di 24 provinsi menolak UU Cipta Kerja pada 2 November 2020.
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, untuk wilayah Jabodetabek aksi akan dipusatkan di Istana dan depan gedung MK. Titik kumpul di Patung Kuda sekitar pukul 10.30 WIB.
Tuntutan yang akan disuarakan adalah pembatalan UU Cipta Kerja kenaikan upah minimum tahun 2021.
Sementara itu, Persaudaraan Alumni 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama juga bakal menggelar aksi demo di depan kantor Kedubes Prancis, Jakarta pada hari yang sama.
Aksi demo ini dalam rangka memprotes sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengizinkan Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Rencananya, massa PA 212 dan GNPF Ulama berunjuk rasa sekitar pukul 12.00 WIB yang dipusatkan di depan Kedutaan Prancis Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
NASIONAL27/09/2025 00:02 WIB
BGN Gandeng Polri-BIN Bongkar Kasus Keracunan Massal Program MBG
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
DUNIA27/09/2025 08:00 WIB
Jejak Berdarah Tony Blair: Kandidat Pemimpin Transisi Gaza di Tengah Kontroversi Invasi Irak
-
DUNIA26/09/2025 23:00 WIB
Guangdong Mulai Pulih Usai Diterjang Topan Ragasa
-
RAGAM27/09/2025 01:00 WIB
Film “Tukar Takdir” Angkat Drama Petaka Pesawat, Dibintangi Nicholas Saputra
-
NUSANTARA27/09/2025 06:30 WIB
Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan KLB Setelah 26 Siswa Keracunan MBG
-
DUNIA27/09/2025 14:00 WIB
Hamas Buka Suara Bela Serangan 7 Oktober, Sebut sebagai Titik Balik Sejarah Palestina