Berita
Petinggi Militer Ethiopia Tuduh Dirjen WHO Persenjatai Pemberontak TPLF
Kepala militer Ethiopia menuduh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendukung kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). Tedros dituduh bahwa ia sedang melobi dan berusaha mempersenjatai para pemimpin TPLF di wilayah pembangkang yang dilanda konflik. Dalam konferensi pers, Panglima Angkatan Darat Berhanu Jula mengatakan bahwa Tedros adalah “bagian dari tim TPLF”. […]
Kepala militer Ethiopia menuduh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendukung kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Tedros dituduh bahwa ia sedang melobi dan berusaha mempersenjatai para pemimpin TPLF di wilayah pembangkang yang dilanda konflik.
Dalam konferensi pers, Panglima Angkatan Darat Berhanu Jula mengatakan bahwa Tedros adalah “bagian dari tim TPLF”.
“Dia telah bekerja di negara-negara tetangga untuk mengutuk perang. Dia telah bekerja agar mereka (TPLF) mendapatkan senjata,” kata Berhanu tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Lihat juga: Konflik Ethiopia Meluas, Hujan Roket Hantam Negara Tetangga
Dia menambahkan bahwa Tedros “tidak mengabaikan kebutuhan bisnis yang terlewat” untuk membantu TPLF.
Dilansir AFP, Juru Bicara Komite Krisis Ethiopia yang menangani konflik, Redwan Hussein, mengakui bahwa “pemerintah tidak senang” dengan Tedros.
“Pemerintah sadar bahwa dia terburu-buru dan sibuk, memanggil para pemimpin dan lembaga, meminta mereka untuk memaksa pemerintah duduk dan bernegosiasi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Tedros membantah keras tuduhan tersebut. Di mengaku sudah melihat sifat perang yang merusak sejak masih anak-anak, dan ia menggunakan pengalaman itu untuk selalu bekerja demi perdamaian.
“Ada laporan yang menyebutkan saya memihak dalam situasi ini. Ini tidak benar. Saya ingin mengatakan bahwa saya hanya (memihak) di satu sisi dan itu adalah sisi perdamaian,” cuit Tedros (55) di Twitter.
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memberikan dukungan kepada Tedros.
“Kita semua telah melihat pekerjaan yang dia lakukan untuk memimpin WHO,” katanya. Dia memuji Tedros sebagai pegawai sipil internasional yang patut dicontoh.
Tedros adalah orang Afrika pertama yang ditunjuk sebagai Dirjen WHO pada 2017 dan telah dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh versi majalah Time.
Dia merupakan warga Ethiopia keturunan Tigray.
Saat ini Ethiopia tengah diguncang konflik.
Pada 4 November lalu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah melancarkan kampanye militer di wilayah utara dengan tujuan menggulingkan partai TPLF yang berkuasa. Dia menuduh TPLF menentang pemerintahnya dan berusaha menggoyahkannya.
Pemerintah Abiy bersikukuh bahwa targetnya adalah anggota TPLF yang “reaksioner dan penipu”, bukan warga sipil biasa di Tigray. Abiy juga mengatakan TPLF telah menyerang dua kamp militer federal.
Kampanyenya yang kontroversial mengakibatkan pesawat-pesawat tempur membom Tigray dan menyulut pertempuran sengit.
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang

















