Berita
Menteri ESDM Pastikan Premium Tetap Dijual di Jamali pada 2021
AKTUALITAS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan BBM jenis Premium tetap dijual di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) pada 2021. Ia menegaskan kementeriannya belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait penghapusan premium. “Belum ada statement apa-apa dari Kementerian ESDM maupun PT Pertamina (Persero), mungkin sumber-sumber lain yang dikutip media. Sementara […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan BBM jenis Premium tetap dijual di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) pada 2021.
Ia menegaskan kementeriannya belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait penghapusan premium.
“Belum ada statement apa-apa dari Kementerian ESDM maupun PT Pertamina (Persero), mungkin sumber-sumber lain yang dikutip media. Sementara ini situasinya seperti biasa, dan alokasi sendiri untuk tahun depan tetap akan kami penuhi,” ujar Arifin di Komisi VII DPR, Senin (23/11).
Menurut Arifin apa yang dilakukan Pertamina selaku distributor BBM adalah mengampanyekan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Oleh karenanya, promosi Pertalite seharga Premium dalam program langit biru dilakukan di beberapa wilayah.
“Yang dilakukan oleh Pertamina mempromosikan Pertalite dengan harga Premium. Ini beberapa daerah dan ternyata sambutannya cukup baik,” tuturnya.
Tujuan program ini untuk memperbaiki emisi gas agar sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang Baku Mutu Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor Baru untuk Kategori M, N dan O. Beleid itu menurunkan kadar maksimal sulfur di bensin dan solar dari 500 ppm menjadi 50 ppm.
Di samping itu, menurut Arifin, program tersebut juga diluncurkan agar orang mulai perlahan-lahan meninggalkan premium mengingat Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang masih memakai Premium.
“Tujuannya apa, adalah untuk bisa memperbaiki emisi gas kita karena Premium ini cuma berapa, cuma 3 negara saja di dunia yang masih menggunakan Premium termasuk di Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut penjualan BBM jenis Premium di Jamali akan dihentikan pada 2021 nanti.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) MR Karliansyah mengatakan kepastian tersebut ia sampaikan berdasarkan informasi yang disampaikan seorang direktur operasi PT Pertamina (Persero) dalam sebuah pertemuan pada Senin malam lalu.
“Syukur alhamdulillah Senin malam yang lalu saya bertemu dengan saya bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina. Beliau menyampaikan per 1 Januari 2021 premium di Jamali khususnya itu akan dihilangkan kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam webinar yang digelar YLKI beberapa waktu lalu.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 15:00 WIBNovember 2025, Indonesia Alami Inflasi Bulanan 0,17 Persen

















