Berita
Latihan Bersama AS dan Jepang, Kapal Induk Inggris Dikirim ke Perairan Dekat China
Kapal induk Inggris Queen Elizabeth dilaporkan akan melakukan latihan bersama Angkatan Laut Amerika Serikat dan Jepang di perairan lepas Kepulauan Nansei, barat daya Jepang dekat daratan China. Selain kapal induk, Inggris juga dikabarkan akan memperbarui sejumlah jet tempur siluman F-35B di Industri Penerbangan Mitsubishi Heavy, Prefektur Aichi, Jepang. Kabar itu muncul setelah koran Jepang, Sankei, […]

Kapal induk Inggris Queen Elizabeth dilaporkan akan melakukan latihan bersama Angkatan Laut Amerika Serikat dan Jepang di perairan lepas Kepulauan Nansei, barat daya Jepang dekat daratan China.
Selain kapal induk, Inggris juga dikabarkan akan memperbarui sejumlah jet tempur siluman F-35B di Industri Penerbangan Mitsubishi Heavy, Prefektur Aichi, Jepang.
Kabar itu muncul setelah koran Jepang, Sankei, melaporkan bahwa Negeri Matahari Terbit bersama dengan Prancis dan AS juga akan menggelar latihan militer di darat dan laut untuk pertama kalinya pada Mei tahun depan.
South China Morning Post melaporkan bukan hal yang biasa bagi sebuah negara di luar kawasan seperti AS dan Inggris menempatkan kapal induk mereka beroperasi di perairan barat Pasifik.
Langkah tersebut dinilai dilakukan AS dan Inggris di saat agresivitas Tiongkok di Laut China Timur dan Laut China Selatan meningkat.
Tahun lalu, Inggris memang mengumumkan akan mengerahkan armada kapal induknya ke Pasifik. Sejak itu, Inggris rutin berdialog dengan Jepang dan beberapa negara lainnya di kawasan.
Kapal induk Queen Elizabeth merupakan kapal terbesar dan terkuat yang pernah dibangun Angkatan Laut Inggris. Kapal tersebut memiliki berat 65 ribu ton dengan panjang 280 meter.
Sementara itu, latihan militer Jepang, Prancis, dan AS dikabarkan akan berlangsung di kepulauan yang kosong. Sankei melaporkan latihan tersebut berfokus pada kondisi darurat bencana alam dengan tetap melatih para personel ketiga negara cara bertahan dari sebuah serangan.
Koran tersebut mengatakan latihan trilateral dilakukan demi menghadapi klaim China atas kepulauan Senkaku-Diaoyu yang selama ini diperebutkan kedua negara.
“Kami ingin mendemonstrasikan kehadiran kami di kawasan dan mengirim pesan tentang kerja sama Jepang-Prancis,” kata Angkatan Laut Prancis, Admiral Pierre Vandier.
“Pesan ini ditujukan untuk China. Ini adalah pesan tentang kemitraan multilateral dan kebebasan bernavigasi,” ujarnya
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 11:30 WIB
Pelaku Tawuran Pelajar Berujung Maut di Cikarang Bekasi Ditangkap Polisi
-
NASIONAL28/09/2025 12:00 WIB
MPR Goes to Campus: Eddy Soeparno Dorong Pengesahan UU Pengelolaan Perubahan Iklim
-
EKBIS28/09/2025 19:32 WIB
AHY Ingatkan Pembangunan Ekonomi Jangan Korbankan Lingkungan
-
JABODETABEK28/09/2025 13:30 WIB
Polisi Amankan 2 Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Pusat, Senjata Tajam Disita
-
EKBIS28/09/2025 21:02 WIB
Zulhas Tutup Dapur MBG Bermasalah, 5.900 Lebih Penerima Jadi Korban Keracunan
-
NASIONAL28/09/2025 17:30 WIB
KSAL & Pangkoarmada Tinjau Gladi, TNI AL Pamer Kekuatan Laut di Teluk Jakarta
-
OLAHRAGA28/09/2025 18:00 WIB
80 Atlet Dunia Ikut Kejuaraan Paralayang Internasional di Lombok