Berita
Komnas Ham: Investigasi Penembakan 6 Laskar FPI Ditargetkan Selesai Satu Bulan
AKTUALITAS.ID – Komnas HAM mengupayakan penuntasan fakta dugaan pelanggaran HAM terkait kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam waktu satu bulan. Komnas HAM menyatakan target itu sangat mungkin jika keterangan dibutuhkan cepat didapatkan. “Kami upayakan dalam waktu sebulan ini selesai. Semoga semua pihak siap ketika dimintai keterangan tambahan,” ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung […]

AKTUALITAS.ID – Komnas HAM mengupayakan penuntasan fakta dugaan pelanggaran HAM terkait kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam waktu satu bulan. Komnas HAM menyatakan target itu sangat mungkin jika keterangan dibutuhkan cepat didapatkan.
“Kami upayakan dalam waktu sebulan ini selesai. Semoga semua pihak siap ketika dimintai keterangan tambahan,” ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dalam keterangannya, Selasa (15/12/2020).
Beka menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kendala terkait pengusutan kasus tersebut. Dua orang dipanggil pada Senin (14/12) kemarin, yakni Dirut Jasa Marga Subakti Syukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran, sangat koperatif. Mereka diketahui datang sesuai jadwal panggilan Komnas HAM.
“Sampai saat ini belum ada (kendala). Kami apresiasi terhadap keterbukaan kawan-kawan dalam memberi data dan informasi yang dibutuhkan Komnas,” ujar dia.
Terlebih, lanjut Beka, Kapolda Irjen Fadil juga mempersilakan kepada tim Komnas HAM untuk mendapatkan informasi apa pun, termasuk barang bukti dimiliki kepolisian terkait kasus ini.
“Pak Kapolda sepakat untuk tindak lanjutnya. Artinya Kalau ada barang bukti, alat bukti yang dibutuhkan oleh Komnas, akan segera ditindaklanjuti. Minggu ini akan cari waktu bersama sehingga kami bisa melihat apa saja tambahan alat bukti yang dimiliki oleh oleh kepolisian,” lanjut Beka.
Beka juga tidak menutup peluang akan kembali dipanggilnya Fadil, untuk memberi keterangan. Namun hal itu menunggu hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pihaknya.
“Ada pemeriksaan. Baik itu nanti dihadiri oleh Kapolda langsung maupun jajarannya, tergantung dari kebutuhan Komnas HAM,” ungkap Beka.
Beka juga menyatakan, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan dilakukan tim Komnas HAM terhadap elemen Front Pembela Islam (FPI). Dia menjelaskan, hal itu dilakukan berdasarkan pengembangan hasil keterangan yang dimiliki Komnas HAM saat ini.
“Tentu saja (FPI diperiksa). Kami akan melihat keterangan lebih detail dari Polda Metro Jaya hari ini. Terus membandingkan informasi yang sudah diinformasikan oleh FPI. Kalau memang dibutuhkan keterangan tambahan dari kawan FPI tentu kami akan memanggil,” dia memungkasi.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
DUNIA18/06/2025 12:15 WIB
400 Detik Menuju Tel Aviv: Iran Unjuk Kekuatan Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng