Berita
Soal MotoGP, Lorenzo Ribut dengan Dovizioso
Mantan pembalap pembalap MotoGP Jorge Lorenzo terlibat keributan dengan Andrea Dovizioso jelang MotoGP 2021. Baik Lorenzo dan Dovizioso sejauh ini belum mendapatkan tim baru dan sama-sama akan menganggur pada musim depan. Meski demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi sensasi keduanya sebagai mantan rekan satu tim ketika masih di Ducati. Dikutip dari Motosan, Lorenzo balik menyerang Dovizioso […]
Mantan pembalap pembalap MotoGP Jorge Lorenzo terlibat keributan dengan Andrea Dovizioso jelang MotoGP 2021.
Baik Lorenzo dan Dovizioso sejauh ini belum mendapatkan tim baru dan sama-sama akan menganggur pada musim depan.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi sensasi keduanya sebagai mantan rekan satu tim ketika masih di Ducati.
Dikutip dari Motosan, Lorenzo balik menyerang Dovizioso yang sebelumnya memberikan pandangan buruk tentang juara dunia MotoGP tiga kali itu.
Saat diwawancara DAZN, Dovizioso terang-terangan mengaku tidak menyukai Lorenzo dengan alasan mantan pembalap asal Spanyol itu selalu menyerangnya.
Berdasarkan laporan Motosan, Lorenzo menyebut permasalahan dengan Dovizioso jauh sebelum keduanya satu tim di Ducati, melainkan lebih dari satu dekade sejak di kelas 250cc.
“Kami berdua tahu, bahwa [permusuhan] itu tidak datang di era Ducati. Dia iri pada saya sejak kelas 250cc, tapi saya ingin memberikan kesempatan pada hubungan kami,” ujar Lorenzo.
“Di musim pertama saya di Ducati, saya ingin akan memberikan selamat kepadanya di podium, dan satu-satunya tanggapan adalah kata-kata negatif terhadap saya, tentang metode latihan saya serta hasil buruk atau bahkan setelah kecelakaan yang tidak disengaja karena kegagalan mekanis,” ucap Lorenzo menambahkan.
Lorenzo juga menegaskan, hal lain yang membuat Dovizioso begitu iri dengannya karena prestasinya yang di bawah eks pembalap kelahiran Palma itu.
Lorenzo bersama Dovizioso di Ducati pada MotoGP musim 2017 dan 2018. Dalam dua musim itu, Dovizioso dua kali jadi runnerup MotoGP dengan posisi di atas Lorenzo.
“Saya mengerti, menyakitkan bagi dia karena Ducati bertaruh pada seorang juara dan membayarkan 12 kali lipat lebih banyak, tetapi kenyataannya saya mengalahkannya di kelas 250cc,” tutur Lorenzo.
“Dalam 9 tahun di MotoGP, termasuk ketika kami berdua di Yamaha, dan di tahun kedua saya yang memiliki motor yang saya suka, saya juga bisa mengalahkannya dan menempatkan diri saya di depannya di MotoGP,” kata Lorenzo melanjutkan.
- Nusantara22 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
- Nasional24 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
- Multimedia6 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran
- Nusantara22 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
- Nusantara23 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
- EkBis15 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Dunia23 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: Aksi Ratusan Pensiunan Pupuk Kaltim Geruduk Kementerian BUMN