Berita
Lacak Pasien COVID-19, Hampir 2 Juta Babinsa dan Hansip Dilibatkan
AKTUALITAS.ID – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan rencana pemerintah untuk melibatkan aparat TNI, Polri, dan Linmas di tingkat desa untuk pelacakan atau tracing pasien COVID-19. Budi mengatakan itu dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa, (12/1/2021), sebagai respons atas keterbatasan tenaga kesehatan dan laporan meningkatnya kasus COVID-19 di banyak daerah. Pelibatan TNI […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan rencana pemerintah untuk melibatkan aparat TNI, Polri, dan Linmas di tingkat desa untuk pelacakan atau tracing pasien COVID-19.
Budi mengatakan itu dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa, (12/1/2021), sebagai respons atas keterbatasan tenaga kesehatan dan laporan meningkatnya kasus COVID-19 di banyak daerah. Pelibatan TNI dan Polri hingga ke tingkat desa diharapkan mempercepat identifikasi pasien COVID-19 di daerah sehingga mempercepat pula penanganan dan pencegahan.
Panglima TNI, katanya, telah mempersilakan pemerintah untuk melibatkan 30.000 aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa). Polri juga telah mengizinkan untuk mengerahkan 60.000 Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Bahkan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mempersilakan Kementerian Kesehatan untuk melibatkan juga aparat Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) alias Hansip yang berjumlah hampir 1 juta orang.
Semuanya akan terlebih dahulu dilatih untuk pelacakan orang-orang yang ditengarai terjangkit COVID-19 terutama di desa-desa. Keberadaan mereka akan sangat diperlukan karena pemerintah membutuhkan banyak pelacak COVID-19 sesuai standar WHO yang menetapkan 30.000 pelacak per 100.000 penduduk.
“Jadi, kalau ada keluarga kita yang kena, kita bisa minta bantuan Babinsa, Babinkamtibmas, atau Linmas. Karena mereka terdekat di seluruh Indonesia untuk bisa lakukan tracing, at least 30 kontak eratnya yang ditemui oleh yang bersangkutan paling lama dalam waktu seminggu, sehingga kita bisa refer ke Puskesmas, kita swab antigen sehingga bisa identifikasi secara cepat,” katanya.
- Multimedia13 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Kemayoran
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Aksi Ratusan Pensiunan Pupuk Kaltim Geruduk Kementerian BUMN
- Multimedia9 jam lalu
FOTO: Pemerintah Siapkan Rumah Singgah Sementara untuk Korban Kebakaran Kemayoran
- EkBis22 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Ragam19 jam lalu
10 Cara Efektif Mengendalikan Konsumsi Gula untuk Hidup Lebih Sehat
- Jabodetabek20 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM
- Ragam15 jam lalu
Meningkatnya Kasus DBD, Berikut 8 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
- POLITIK7 jam lalu
Megawati Sebut Ada Pihak yang Ingin Ganggu Kongres PDIP Tahun Depan