Berita
Meski Wapres Menolak, DPR AS Tetap Lanjutkan Pemakzulan Trump
Dewan Perwakilan Amerika Serikat berkeras tetap berupaya melanjutkan proses pemakzulan Presiden Donald Trump meski Wakil Presiden Mike Pence menolak mengeluarkan Amandemen ke-25. Amandemen ke-25 merupakan aturan hukum yang memberikan kewenangan bagi seorang wapres AS untuk menggantikan jabatan presiden ketika presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, dicopot dari jabatan, atau dianggap tidak mampu menjalankan wewenang dan tugas […]

Dewan Perwakilan Amerika Serikat berkeras tetap berupaya melanjutkan proses pemakzulan Presiden Donald Trump meski Wakil Presiden Mike Pence menolak mengeluarkan Amandemen ke-25.
Amandemen ke-25 merupakan aturan hukum yang memberikan kewenangan bagi seorang wapres AS untuk menggantikan jabatan presiden ketika presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, dicopot dari jabatan, atau dianggap tidak mampu menjalankan wewenang dan tugas jabatannya.
Dikutip Reuters, Dewan Perwakilan AS terus bergerak cepat untuk menggelar pemungutan suara terkait pemakzulan Trump pada Rabu (13/1).
DPR berencana memakzulkan Trump dengan dakwaan bahwa sang presiden telah menghasut para pendukungnya hingga melakukan pemberontakan terhadap pemerintah AS.
Selain didukung seluruh anggota Dewan Perwakilan dari Partai Demokrat, usulan pemakzulan Trump juga didukung oleh setidaknya lima politikus Partai Republik di DPR.
Setelah pemungutan suara DPR selesai, upaya pemakzulan Trump masih harus disidang di Senat yang saat ini dikuasai oleh Partai Republik.
Upaya pemakzulan ini berlangsung setidaknya delapan hari jelang Trump lengser dan sepekan setelah kerusuhan massa pendukung presiden di Gedung Capitol berlangsung.
saat Kongres tengah melangsungkan penghitungan pemungutan suara elektoral pemilu pada Rabu pekan lalu.
Mereka menyerbu dan merusak gedung Kongres sebagai bentuk penolakan pengukuhan kemenangan Joe Biden di pilpres. Setidaknya lima orang tewas dalam kerusuhan tersebut.
Lihat juga: Membedah Amandemen 25, Prosedur untuk Gulingkan Trump
Banyak pihak menyalahkan sikap dan klaim palsu Trump terkait pemilu yang dinilainya curang memicu pemberontakan ke Gedung Capitol.
Dewan Perwakilan AS sebelumnya juga telah mendesak Pence untuk mengeluarkan Amandemen ke-25, namun sang wapres menolaknya.
Dia menyampaikan keputusan itu lewat sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua DPR Nancy Pelosi, Selasa (12/1). Pence menilai penerapan Amandemen 25 tidak tepat.
“Saya tidak yakin tindakan seperti itu merupakan jalan terbaik bagi Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita,” kata Pence dalam suratnya kepada Pelosi.
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI