Connect with us

Berita

IDI: Empat Dokter di Kepri Meninggal Akibat Covid-19

AKTUALITAS.ID – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, Rusdani mengatakan, saat ini ada 96 tenaga dokter yang terpapar Covid-19 di daerah setempat. Di mana 4 orang di antaranya meninggal dunia. “Empat dokter meninggal dunia itu terdiri dari 2 orang di Kota Tanjung Pinang, 1 orang di Kota Batam, dan 1 orang di Kabupaten Natuna,” […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, Rusdani mengatakan, saat ini ada 96 tenaga dokter yang terpapar Covid-19 di daerah setempat. Di mana 4 orang di antaranya meninggal dunia.

“Empat dokter meninggal dunia itu terdiri dari 2 orang di Kota Tanjung Pinang, 1 orang di Kota Batam, dan 1 orang di Kabupaten Natuna,” katanya di Tanjung Pinang, Rabu (13/1/2020).

Dia merinci total 96 dokter terinfeksi Covid-19 tersebut tersebar di tujuh/kabupaten kota se Kepri. Antara lain, Kota Batam 82 orang, Kota Tanjung Pinang 4 orang, Kabupaten Natuna 4 orang, Kabupaten Karimun 3 orang, Kabupaten Anambas 1 orang, Kabupaten Lingga 1 orang, dan Kabupaten Bintan 1 orang. Sebagian besar dokter terjangkit Covid-19 itu sudah sembuh.

Para dokter yang terkonfirmasi positif ini berasal dari klaster perjalanan ke luar daerah hingga terjangkit saat merawat pasien Covid-19.

“Paling banyak klaster lingkungan rumah sakit yang menangani Covid-19,” ungkapnya seperti dilansir dari Antara.

Rusdani tidak menampik jika dokter memang berisiko tinggi terpapar Covid-19 karena menjadi garda terdepan penanganan virus tersebut. Maka itu, salah satu upaya yang perlu dilakukan ialah dokter harus divaksinasi Covid-19 agar dapat menambah imun tubuh buat melawan virus tersebut.

Selain itu, dia menambahkan, dokter yang bertugas melayani pasien wajib mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. IDI pun turut mengimbau kepada dokter khususnya di rumah sakit agar lebih disiplin lagi dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika bertugas.

“Dinas Kesehatan Provinsi Kepri menjamin APD yang diperuntukkan bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya, saat ini jumlahnya sangat mencukupi,” tutupnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending