Berita
Jokowi Minta Tokoh Agama Dalam Implementasi PPKM ke Depan
AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ketidaktegasan dan ketidakkonsistenan implementasi menjadi salah satu faktor pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif. Jokowi pun meminta tokoh agama dilibatkan dalam implementasi PPKM ke depannya. “Implementasi di lapangannya seperti apa. Mungkin di nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, dan Polri seperti apa. […]
AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ketidaktegasan dan ketidakkonsistenan implementasi menjadi salah satu faktor pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif. Jokowi pun meminta tokoh agama dilibatkan dalam implementasi PPKM ke depannya.
“Implementasi di lapangannya seperti apa. Mungkin di nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, dan Polri seperti apa. Dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar lapangannya bisa terjadi,” kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Bogor pada Jumat (29/1) lalu yang baru diunggah pada Minggu (31/1/2021).
Menurut Jokowi, ketidaktegasan dan ketidakkonsistenan menjadi akar masalah tidak efektifnya PPKM. Karena itulah, dia meminta seluruh jajarannya turun ke lapangan menyosialisasikan protokol kesehatan dan menegakkan implementasi PPKM.
“Ini hanya masalah implementasi ini. Sehingga saya minta betul-betul turun ke lapangan, ada di lapangan. Tetapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana agar masyarakat tahu apa sih yang namanya 3M itu. Siapkan juga masker yang memiliki standar-standar yang benar. Sehingga masyarakat tahu yang nggak pake langsung diberi, pakai, diberi tahu apa, apa, apa, apa. Ini memang harus bekerja sesimpel mungkin, sesederhana mungkin, tapi betul-betul ada di lapangan, di provinsi-provinsi yang sudah kita sepakati,” papar dia.
Selain itu, Jokowi meminta Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengajak pakar epidemiologi. Khususnya dalam membuat kebijakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini.
“Sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif. Sebenarnya esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas. Namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat kan. Tetapi yang saya lihat, di implementasinya kita tidak tegas dan tidak konsisten,” tutur Jokowi.
- Ragam15 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- POLITIK20 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- POLITIK22 jam lalu
PKB Dukung Penuh Gagasan Prabowo untuk Reformasi Sistem Politik
- POLITIK21 jam lalu
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 71 Persen
- Nasional24 jam lalu
Gibran Klaim Ibu-Ibu Paling Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
- POLITIK8 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
- Jabodetabek16 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung