Berita
SBY: Kritik Mestinya Miliki Tingkat Kewajaran
AKTUALITAS.ID – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengibaratkan kritik seperti obat pahit. Namun dampaknya baik bagi tubuh. “Obat itu rasanya ‘pahit’. Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Kritik itu laksana obat,” kata SBY seperti dikutip dari Twitter pribadinya, @sbyudhoyono, Sabtu (13/2). SBY melanjutkan, namun obat pahit harus memiliki kadar yang cocok […]
AKTUALITAS.ID – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengibaratkan kritik seperti obat pahit. Namun dampaknya baik bagi tubuh.
“Obat itu rasanya ‘pahit’. Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Kritik itu laksana obat,” kata SBY seperti dikutip dari Twitter pribadinya, @sbyudhoyono, Sabtu (13/2).
SBY melanjutkan, namun obat pahit harus memiliki kadar yang cocok untuk menyembuhkan. Begitu pula kritik yang juga semestinya memiliki tingkat kewajaran dan penyampaian yang tepat.
“Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat. Kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan,” cuit SBY.
Namun dia mengingatkan, kontradiktif daripada obat dan kritikan adalah gula dan pujian. Menurut dia, siapa pun yang terlau banyak makan gula akan berakibat fatal, rasa manis akan mematikan kesehatan karena diabetes. Begitu pula dengan pujian yang berlebih, dapat menyebabkan kegagalan.
“Pujian & sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan & hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan,” SBY menandasi.
Perihal kritikan ini mencuat usai Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk aktif menyoroti pemerinah. Kritikan diminta Jokowi haruslah pedas dan keras. Namun hal itu menurut pandangan masyarakat bertolak belakang dengan realita. Ketika kritikan disampaikan, maka ada ancaman penjara menanti.
Karenanya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla juga menyinggung hal tersebut. Pria karib disapa JK ini, mempertanyakan bagaimana masyrakat bisa melakukan kritik tanpa takut ditangkap polisi.
“Bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi? ini tentu menjadi bagian upaya kita semua,” kata pria karib disapa JK seperti dikutip Liputan6.com dalam acara mimbar demokrasi di kanal daring Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sabtu (13/2/2021).
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
DUNIA29/12/2025 17:00 WIB13 Tewas dan 98 Terluka Akibat Inseden Kereta Anjlok di Meksiko
-
OLAHRAGA29/12/2025 18:30 WIBAljazair Memastikan Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2025
-
JABODETABEK29/12/2025 19:00 WIBTMII Menargetkan Kenaikan Pengunjung Saat Libur Nataru
-
POLITIK29/12/2025 16:01 WIBGerindra Nilai Pilkada Langsung Perlu Dievaluasi

















