Berita
Redam Infeksi Corona, Timor Leste Terapkan Lockdown Perdana
Timor Leste berencana menerapkan penguncian wilayah atau lockdown untuk pertama kalinya demi menekan penularan virus corona yang terus melonjak. Melalui pernyataan, dewan menteri negara di selatan Indonesia itu mengatakan “pagar kebersihan (sanitasi) dan hukuman wajib” akan diberlakukan di Ibu Kota Dili selama tujuh hari mulai Senin (8/3) tengah malam. Dewan menteri Timor Leste juga meminta […]
Timor Leste berencana menerapkan penguncian wilayah atau lockdown untuk pertama kalinya demi menekan penularan virus corona yang terus melonjak.
Melalui pernyataan, dewan menteri negara di selatan Indonesia itu mengatakan “pagar kebersihan (sanitasi) dan hukuman wajib” akan diberlakukan di Ibu Kota Dili selama tujuh hari mulai Senin (8/3) tengah malam.
Dewan menteri Timor Leste juga meminta seluruh warga untuk tetap tinggal di rumah masing-masing dan baru boleh keluar jika memiliki kepentingan.
Penguncian wilayah diberlakukan karena “kemungkinan penularan corona yang tinggi antar-warga”.
Namun, pemerintahan Presiden Francisco Guterres tak merinci soal situasi penangan Covid-19 di negaranya lebih lanjut.
“Dilarang melakukan perjalanan melalui darat, laut, atau udara, keluar dari kota ini, kecuali dalam kasus yang dibenarkan karena alasan keselamatan, kesehatan masyarakat, kemanusiaan, atau lainnya yang diperlukan untuk mencapai kepentingan umum,” bunyi pernyataan dewan menteri tersebut seperti dikutip Reuters.
Dalam aturan lockdown itu, negara bekas jajahan Portugis tersebut juga melarang acara sosial, budaya, olahraga, hingga keagamaan yang melibatkan perkumpulan.
Selain soal aturan lockdown, Timor Leste juga mengatakan rencana memulai program vaksinasi nasional. Sebanyak 33 ribu dosis vaksin pertama diharapkan tiba di Timor Leste pada akhir Maret.
Sejauh ini, negara dengan total 1,2 juta penduduk itu hanya mendeteksi 122 kasus virus corona. Sebagian besar kasus penularan itu terdapat pada warga yang baru pulang dari luar negeri.
Penerapan lockdown ini juga dilakukan menyusul kekhawatiran pemerintahan Guterres terkait penyebaran virus corona di Indonesia, negara tetangga, yang masih melonjak signifikan.
Lonjakan penularan corona di Timor Leste disebut sejumlah pihak dapat mendatangkan malapetaka pada sistem kesehatan negara tersebut yang belum merata dan sepenuhnya baik.
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan
-
POLITIK07/12/2025 06:00 WIBBupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra karena Umrah saat Bencana
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang