Berita
Tekan Junta Militer, Jepang Hentikan Bantuan ke Myanmar
Pemerintah Jepang kembali menghentikan bantuan bagi Myanmar sebagai tanggapan atas kudeta dan kekerasan aparat keamanan dalam menghadapi pedemo pro demokrasi. “Jepang adalah pemberi bantuan ekonomi terbesar bagi Myanmar. Sikap apa yang diambil Jepang dalam hal bantuan ekonomi? Tidak ada bantuan baru. Kami mengambil posisi yang jelas,” kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, dalam rapat […]
Pemerintah Jepang kembali menghentikan bantuan bagi Myanmar sebagai tanggapan atas kudeta dan kekerasan aparat keamanan dalam menghadapi pedemo pro demokrasi.
“Jepang adalah pemberi bantuan ekonomi terbesar bagi Myanmar. Sikap apa yang diambil Jepang dalam hal bantuan ekonomi? Tidak ada bantuan baru. Kami mengambil posisi yang jelas,” kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, dalam rapat dengar pendapat di parlemen di Tokyo, seperti dikutip AFP, Kamis (1/4).
Akan tetapi, Jepang yang juga mempunyai hubungan dagang dengan Myanmar memilih tidak ikut menjatuhkan sanksi seperti negara lain.
“Kebijakan apa yang sebenarnya efektif untuk Myanmar? Saya pikir jawabannya sudah jelas. Bukan soal sanksi dan bukan pula tidak memberikan sanksi,” kata Motegi.
Menurut laporan media massa Myanmar, penghentian bantuan dari Jepang tidak bakal menghambat proyek yang tengah berjalan.
Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa menjatuhkan beragam sanksi dengan menargetkan para perwira tinggi Angkatan Bersenjata, polisi dan orang-orang yang terlibat dalam kudeta dan mengelola bisnis militer.
Jepang mengkritik kudeta di Myanmar dan mendesak supaya negara itu kembali ke jalur demokrasi. Namun, Jepang juga ditekan oleh pihak lain untuk bersikap lebih tegas terhadap Myanmar.
Selama ini ini Jepang menjalin hubungan baik dengan militer dan tokoh demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi. Sebab, Suu Kyi pernah bermukim di Kyoto saat masih menjadi seorang peneliti muda.
Ratusan perusahaan Jepang juga beroperasi di Myanmar. Ribuan ekspatriat Negeri Matahari Terbit juga bekerja di negara itu.
Jepang adalah negara pemodal asing terbesar kelima di Myanmar.
-
Ragam16 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
POLITIK7 jam lalu
BSSN: Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama dalam Pilkada 2024
-
Nusantara15 jam lalu
Gelar Jumat Berkah, Peggi Pattipi Ajak Masyarakat Mimika Tingkatkan Kepedulian
-
POLITIK13 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
Jabodetabek22 jam lalu
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
-
Nasional12 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
-
Ragam17 jam lalu
LISA BLACKPINK Siap Temui Penggemar di Fan Concert Jakarta 15 November