Berita
Gerindra: Parpol Miliki Tanggung Jawab Besar Bantu Warga Terdampak Bencana
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk turut memberikan bantuan kepada masyarakat di saat tertimpa musibah. Menurut dia, bantuan-bantuan yang diberikan bukannya hanya dilakukan ketika menjelang pemilu, tetapi di saat genting seperti bencana alam yang melanda provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Lazimnya sebuah partai politik […]
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk turut memberikan bantuan kepada masyarakat di saat tertimpa musibah. Menurut dia, bantuan-bantuan yang diberikan bukannya hanya dilakukan ketika menjelang pemilu, tetapi di saat genting seperti bencana alam yang melanda provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Lazimnya sebuah partai politik bergerak mendekati masa pemilu atau pilkada sibuk membangun pencitraan, seolah-olah parpol paling membela kepentingan rakyat. Namun Prabowo Subianto tidak mengajarkan kami untuk melakukan hal demikian,” kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta dilansir Antara, Senin (19/4).
Muzani mengatakan, Prabowo mengajarkan para kader Gerindra bahwa berpolitik adalah proses yang tidak pernah berhenti untuk terus memikirkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat demi mencapai tujuan bangsa dan negara.
“Sehingga partai Gerindra hadir untuk rakyat bukan hanya saat menjelang pemilu saja, tapi juga di saat-saat sulit seperti ini,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR itu, mengatakan dirinya memberikan bantuan kepada korban bencana alam di NTT seperti beras, mie instan, ikan kaleng, susu, biscuit, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, selimut, masker dan air mineral.
Menurut dia, komoditi tersebut adalah kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat korban bencana agar bisa bertahan hidup di saat sulit.
“Serta dibutuhkan sinergisitas antara kepala daerah di provinsi NTT agar pemulihan pasca bencana bisa dilakukan dengan cepat,” katanya.
Muzani menilai yang paling rawan dari bencana adalah pada saat satu minggu pertama, karena ada yang menjerit, menangis serta kehilangan anggota keluarganya dan tidak sabar menunggu bantuan datang.
Waktu itu merupakan awal krisis sehingga butuh penanganan dari Wali kota dan Wakil Bupati agar bencana dapat terkendali, sehingga dua pekan setelah bencana kondisi sudah terkendali.
Dalam kunjungan tersebut, Muzani juga sempat mengikuti buka puasa bersama dengan para korban bencana dan sejumlah anak yatim di wilayah bencana di NTT.
Muzani bersama jajaran Fraksi Partai Gerindra DPR RI memberikan bantuan sembako dan santunan kepada para korban dan sejumlah anak yatim tersebut.
“PKB sama sekali tidak dalam posisi mendesak Presiden melakukan reshuffle. Tetapi jika Presiden memutuskan akan melakukan reshuffle, sebaiknya segera saja diumumkan, agar kabinet segera dapat bekerja normal kembali,” tandasnya.
-
NASIONAL27/12/2025 15:00 WIBAmnesty Tuntut Penyelidikan Kekerasan Aparat pada Relawan Bencana Aceh
-
OLAHRAGA27/12/2025 20:00 WIBIndonesia Maju ke Final ASEAN Boys’ U-16 Futsal Championship 2025
-
OLAHRAGA27/12/2025 17:00 WIBUsai Libur Natal Detroit Pistons Tantang Utah Jazz
-
EKBIS27/12/2025 19:18 WIBKAMMI Apresiasi Terobosan Kementan, 40 Ribu Kader Siap Kawal Swasembada Pangan
-
NASIONAL27/12/2025 17:30 WIBRapat Syuriyah–Mustasyar PBNU Bersifat Final dan Mengikat
-
EKBIS27/12/2025 15:15 WIBKAMMI Puji Kebijakan HPP Mentan Amran, Dinilai Nyata Berpihak kepada Petani
-
RIAU27/12/2025 12:50 WIBSekda Bengkalis Tinjau Pos Pengamanan Nataru di Mandau
-
POLITIK27/12/2025 20:30 WIBDari Wamena, Roberth Rouw Ajak Warga Papua Pegunungan Jaga Indonesia Tetap Utuh

















