Berita
Satpol PP Segel Kafe Diduga Milik Kerabat Wali Kota Bekasi
AKTUALITAS.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyegel sebuah tempat usaha atau kafe yang berlokasi di Jalan Pekayon, Pekayon Jaya, Minggu (6/6). Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan penyegelan kafe tersebut menindaklanjuti aduan masyarakat di media sosial terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan (prokes). “Tindak lanjut dan petugas menyegel tempat […]

AKTUALITAS.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyegel sebuah tempat usaha atau kafe yang berlokasi di Jalan Pekayon, Pekayon Jaya, Minggu (6/6).
Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan penyegelan kafe tersebut menindaklanjuti aduan masyarakat di media sosial terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
“Tindak lanjut dan petugas menyegel tempat usaha pelanggar prokes,” kata Abi dalam keterangannya dikutip dari siaran pers Humas Kota Bekasi, Senin (7/6/2021).
Sebelum disegel, kata Abi, petugas Satpol PP lebih dulu mendatangi kafe tersebut sekitar pukul 22.30 WIB dan menemui Asisten Manager Operasional.
Kepada pengelola kafe, petugas memberitahukan tempat usaha tersebut telah melanggar Perda Nomor 15 Tahun 2020 tentang penanganan wabah Covid-19 di Kota Bekasi dan Surat Edaran Walikota Bekasi Nomor 556/658/SET.COVID-19.
“Setelah dilakukan pemberitahuan perihal pelanggaran akhirnya pihak tempat usaha bersedia tempat usahanya disegel oleh pihak Satpol PP Kota Bekasi,” ucap Abi.
Dalam siaran pers Humas Kota Bekasi itu tak dijelaskan nama kafe serta pemilik dari tempat usaha tersebut.
Sebelumnya, di media sosial beredar video yang memperlihatkan kerumunan massa Omma Restaurant. Salah satunya diunggah akun Instagram @adngrk.
Dalam unggahannya itu, terlihat bahwa kafe tersebut menggelar sebuah event atau acara pada Jumat (28/5).
Dalam keterangannya, akun Instagram itu mempertanyakan kenapa kafe tersebut tak ditutup. Padahal, tempat-tempat lain di Bekasi sudah ditutup karena kedapatan menimbulkan kerumunan massa.
“Apa karena tempat ini dimiliki oleh satu Anggota Keluarga dari Walikota Bekasi yg sedang menjabat saat ini? Menurut saya ini sangat tidak adil! Satu tempat disidak, sidak semua! Satu tempat disegel, segel semua!,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman