Berita
Menko Airlangga: Tingkat Penularan di Indonesia Lebih Rendah Dari Rata-rata Dunia
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan tingkat penularan atau transmission rate kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 0,59, lebih rendah dari rata-rata dunia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Our World Data per 14 September 2021 menyebut national transmission rate Indonesia berada di tingkat 0,59 dari tingkat global sebesar 0,94.?? “Penilaian di […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan tingkat penularan atau transmission rate kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 0,59, lebih rendah dari rata-rata dunia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Our World Data per 14 September 2021 menyebut national transmission rate Indonesia berada di tingkat 0,59 dari tingkat global sebesar 0,94.??
“Penilaian di bawah 1 ini menandakan bahwa angka infeksi komunitas dan pandemi ini mulai terkendali. Meski mulai terkendali, masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Menko Airlangga dikutip dari Antara, Selasa (21/9/2021).
Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menjelaskan, transmission rate Indonesia sebesar 0,59 lebih baik dari Singapura dengan nilai 1,81, kemudian China 1,53, Australia 1,14, Amerika Serikat 1,03, Malaysia 0,95, dan Thailand 0,95.
??”Walau mulai terkendali masih ada risiko kenaikan kasus karena kenaikan mobilitas sehingga perlu hati-hati dan waspada,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga merinci tingkat transmission secara spasial di pulau-pulau di Indonesia, seperti Sumatera 0,99, Kalimantan-Bali-Papua 1,0-1,2 dan Sulawesi-Nusa Tenggara-Maluku 1,01-1,03. ??Koordinator Penanganan COVID Luar-Jawa Bali ini mengungkapkan tingkat perkembangan kasus di Luar Jawa-Bali menunjukkan tren perbaikan yang cukup bagus.
Dari total kasus aktif secara nasional, Luar Jawa-Bali menyumbang sekitar 61,95 persen recovery rate kasus nasional.
Rinciannya, tingkat kesembuhan (recovery rate) di Sumatera menunjukkan angka 93,52 persen, dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 3,49 persen, dan penurunan kasus aktif sejak 9-19 September 2021 sebesar 80,52 persen.
Sementara Nusa Tenggara, tingkat recovery rate sebesar 95,78 persen, CFR 2,3 persen, dan penurunan kasus 86, 75 persen. Kemudian Kalimantan dengan recovery rate 94,27 persen, CFR 3,15 persen, dan penurunan kasus 81,48 persen.
Lalu Sulawesi dengan recovery rate sebesar 94,61 persen, CFR 2,61 persen, dan penurunan kasus hingga 17 September adalah 81,13 persen. Sementara Maluku-Papua dengan recovery rate 95,59 persen, CFR 1,6 persen dan penurunan kasus 87,17 persen.
“Kesembuhan nasional 95 persen dan luar Jawa-Bali ini 94,17 persen dan terkait dengan rata-rata kematian nasional 3,07 persen di bawah nasional 3,35 persen,” ujar Menko Airlangga.
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional
-
EKBIS23/11/2025 18:02 WIBZulhas: Program Makan Bergizi Gratis Butuh 82,9 Juta Porsi Protein per Hari
-
JABODETABEK23/11/2025 20:00 WIBLima RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob
-
RIAU23/11/2025 16:00 WIBSempat Mangkir, Akhirnya Bidan Desa Tersangka Malapraktik Sunat Ditahan
-
NUSANTARA23/11/2025 14:30 WIB4 Tahun Buron, Anggota KKB Maam Taplo Dibekuk di Keerom