Berita
Saat Krisis Ekonomi, Kim Jong-un Desak Pejabat Korut Tidak Minta Perlakuan Istimewa
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendesak para pejabat untuk fokus pada peningkatan kehidupan warga dalam menghadapi situasi ekonomi yang “suram”. Demikian dilaporkan media pemerintah hari ini. Untuk merayakan ulang tahun ke-76 berdirinya Partai Buruh Korea hari Minggu, Kim berpidato di depan para pejabat, jelas kantor berita KCNA, seperti dilansir laman Reuters, Senin (11/10). Pertunjukan seni, […]
 
																								
												
												
											Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendesak para pejabat untuk fokus pada peningkatan kehidupan warga dalam menghadapi situasi ekonomi yang “suram”. Demikian dilaporkan media pemerintah hari ini.
Untuk merayakan ulang tahun ke-76 berdirinya Partai Buruh Korea hari Minggu, Kim berpidato di depan para pejabat, jelas kantor berita KCNA, seperti dilansir laman Reuters, Senin (11/10).
Pertunjukan seni, gala, dan pertunjukan kembang api diadakan di Pyongyang, namun tidak ada parade militer besar, yang terkadang diadakan pada kesempatan seperti itu.
Ekonomi Korea Utara terpukul oleh sanksi selama bertahun-tahun atas program nuklir dan senjatanya. Selain itu hujan lebat serta banjir yang juga memakan korban.
Warga Korut kian rentan berisiko kelaparan setelah negara itu mengisolasi diri selama pandemi Covid-19. Situasi kemanusiaan yang memburuk dapat berubah menjadi krisis, kata seorang penyelidik hak asasi manusia dalam laporan yang dilihat oleh Reuters pekan lalu.
Korea Utara menghadapi “tugas besar untuk menyesuaikan dan mengembangkan ekonomi negara” dan mencapai tujuan ekonomi yang ditetapkan dalam pertemuan partai dan pemerintah baru-baru ini, kata Kim dalam pidato yang sebagian besar berfokus pada masalah partai.
“Satu-satunya cara untuk mendorong terlaksananya tugas-tugas penting di tengah situasi krisis adalah seluruh Partai bersatu,” tambahnya.
Pejabat seharusnya tidak mengharapkan hak istimewa dan perlakuan istimewa, dan “harus selalu mempertimbangkan apakah pekerjaan mereka melanggar kepentingan rakyat atau menimbulkan masalah bagi rakyat,” jelas Kim.
Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis menuduh pemerintah Kim bertanggung jawab atas situasi kemanusiaan di negara itu.
“Rezim Korut terus mengeksploitasi warganya sendiri, melanggar hak asasi mereka, untuk mengalihkan sumber daya dari rakyat negara itu untuk membangun (senjata pemusnah massal) dan program rudal balistik yang melanggar hukum,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price dalam jumpa pers di Washington. Amerika Serikat kata Price, mendukung upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Korea Utara.
- 
																	   POLITIK28/10/2025 19:00 WIB POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi 
- 
																	   FOTO29/10/2025 05:13 WIB FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda 
- 
																	   NASIONAL28/10/2025 18:00 WIB NASIONAL28/10/2025 18:00 WIBLBP, Berpeluang Dipanggil KPK dalam Kasus Whoosh 
- 
																	   OLAHRAGA28/10/2025 19:30 WIB OLAHRAGA28/10/2025 19:30 WIBPengamat: Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi, Justru Bisa Jadi Masalah 
- 
																	   NUSANTARA28/10/2025 16:00 WIB NUSANTARA28/10/2025 16:00 WIBIntesitas Hujan Masih Tinggi, Banjir Kembali Genangi Kota Semarang 
- 
																	   EKBIS29/10/2025 10:30 WIB EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC 
- 
																	   NASIONAL28/10/2025 20:01 WIB NASIONAL28/10/2025 20:01 WIBDukung Prajurit, Kemen PU Serahkan Aset Rp2,29 T ke Kemenhan 
- 
																	   OLAHRAGA28/10/2025 20:30 WIB OLAHRAGA28/10/2025 20:30 WIBPSSI Janji Umumkan Pelatih Baru Timnas Sebelum Maret 2026 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




