Berita
Syarat Telah Divaksin, Pelancong dari Delapan Negara Bisa Masuk Singapura Tanpa Karantina
Pelancong dari delapan negara dengan syarat telah divaksinasi penuh atau dua dosis bisa memasuki Singapura tanpa harus karantina mulai Selasa, ketika negara kota ini mulai memperlonggar pembatasan dan mencoba hidup berdampingan bersama virus corona. Singapura awalnya melawan pandemi dengan menutup perbatasan, memberlakukan lockdown, dan pelacakan kontak yang agresif dengan lebih dari 80 persen populasi yang […]

Pelancong dari delapan negara dengan syarat telah divaksinasi penuh atau dua dosis bisa memasuki Singapura tanpa harus karantina mulai Selasa, ketika negara kota ini mulai memperlonggar pembatasan dan mencoba hidup berdampingan bersama virus corona.
Singapura awalnya melawan pandemi dengan menutup perbatasan, memberlakukan lockdown, dan pelacakan kontak yang agresif dengan lebih dari 80 persen populasi yang telah divaksinasi penuh. Kini negara yang menjadi hub penerbangan global ini ingin menghidupkan kembali perekonomian.
Dilansir France 24, Senin (18/10), Singapura membuka perbatasannya untuk pelancong dari Brunei dan Jerman mulai September lalu, dan akan memperluas skema tersebut mulai Selasa (19/10) dengan menyasar delapan negara lainnya seperti Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, untuk pelancong dari Korea Selatan akan mulai dibuka pada 15 November mendatang.
Di bawah kebijakan tersebut, penumpang tidak harus melakukan karantina jika mereka telah divaksinasi penuh dan menunjukkan hasil tes negatif virus corona sebelum keberangkatan dan setelah tiba di Singapura.
“Singapura tidak bisa tetap lockdown dan tertutup,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada 9 Oktober lalu ketika mengumumkan rencana strategi hidup berdampingan dengan Covid-19.
Lee menunjuk virus corona varian Delta sebagai faktornya.
“Varian Delta sangat menular, dan telah menyebar di seluruh dunia. Bahkan dengan seluruh populasi divaksinasi, kita masih tidak bisa memberantasnya,” ujarnya.
“Hampir setiap negara menerima realitas ini.”
Selain fokus untuk melakukan perawatan rumah bagi kasus Covid-19 domestik dengan gejala ringan dan tanpa gejala, Lee mengatakan Singapura juga perlu dibuka kembali untuk pelancong internasional.
“Kita harus terus membuka kembali perbatasan kita dengan aman,” ujarnya.
“Perusahaan dan investor perlu menjalankan bisnis regional dan global dari Singapura. Orang-orang yang bekerja untuk mereka perlu bepergian untuk mendapatkan penghidupan.”
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Raker Komisi VIII – Menag Bahas Penyelenggaraan Haji Tahun 1446H/2025M