Berita
Bahas Normalisasi Israel, AS Dikabarkan Temui Pangeran Mohammed bin Salman
Penasihat Keamanan Amerika Serikat, Jake Sullivan, dilaporkan membicarakan kemungkinan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel saat bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman pada September lalu. Tiga pejabat AS dan seorang sumber dari pemerintah Saudi mengonfirmasi perbincangan tersebut kepada media independen Axios. Menurut mereka, Saudi tak menolak usulan Sullivan itu. Mohammed kemudian menyodorkan daftar langkah-langkah […]
Penasihat Keamanan Amerika Serikat, Jake Sullivan, dilaporkan membicarakan kemungkinan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel saat bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman pada September lalu.
Tiga pejabat AS dan seorang sumber dari pemerintah Saudi mengonfirmasi perbincangan tersebut kepada media independen Axios. Menurut mereka, Saudi tak menolak usulan Sullivan itu.
Mohammed kemudian menyodorkan daftar langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum perjanjian normalisasi semacam itu dapat ditindaklanjuti.
Langkah-langkah itu termasuk peningkatan hubungan bilateral AS-Saudi usai regang sejak pergantian pemerintahan ke era Presiden Joe Biden. Sejak menjabat, Biden kerap mengkritik hak asasi manusia di Saudi.
Langkah itu juga kemungkinan bakal menyangkut masalah konflik Israel dan Palestina. Selama ini, Saudi selalu menegaskan bahwa mereka tak akan menormalisasi hubungan dengan Israel hingga ada solusi konflik dengan Palestina.
Saudi sendiri memiliki pengaruh di kawasan. Para pendukung normalisasi menganggap jika Saudi benar-benar menjalin relasi dengan Israel, akan ada efek domino yang mengubah dinamika kekuasaan di Timur Tengah.
Sejumlah pengamat sudah melihat gelagat perubahan politik Saudi di kawasan, terutama belakangan ini santer mengenai kehangatan hubungan dengan Iran dan Qatar.
Beberapa negara Teluk sudah lebih dulu menormalisasi hubungan Israel dengan mediasi Amerika Serikat tahun lalu, yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko. Normalisasi itu termaktub dalam Kesepakatan Abraham.
CNN melaporkan bahwa setelah itu, AS terus menyusun strategi agar lebih banyak negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel.
Setelah kunjungannya ke Neom, Sullivan kembali ke Washington dan menjamu mitranya dari Israel, Eyal Hulata. Mereka membicarakan untuk memperkuat dan memperluas Kesepakatan Abraham.
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, juga mengadakan serangkaian pertemuan terbaru dengan pejabat AS dan UEA untuk mendiskusikan Kesepakatan Abraham.
Pekan lalu, Lapid juga melakukan pertemuan personal dengan Blinken dan Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed, untuk mendiskusikan peningkatan Kesepakatan Abraham.
Berdasarkan laporan itu, pejabat senior Gedung Putih mengatakan beberapa negara lain terbuka untuk normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
- Multimedia4 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Nasional24 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK20 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- EkBis19 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- Nasional18 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- POLITIK23 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- EkBis20 jam lalu
Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Nataru 2025
- Nasional21 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring