Berita
Sangkal Rumor Yang Tersebar, Pemimpin Tertinggi Taliban Muncul ke Publik
Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, muncul di depan publik di kota selatan di Afghanistan, Kandahar, kata sumber-sumber Taliban pada Ahad (21/10). Kemunculannya itu sekaligus menyangkal rumor yang tersebar luas bahwa dia sudah meninggal. Akhundzada selama ini terlihat di depan umum bahkan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut pada Agustus, sehingga menimbulkan spekulasi. Dia dikenal sebagai […]
Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, muncul di depan publik di kota selatan di Afghanistan, Kandahar, kata sumber-sumber Taliban pada Ahad (21/10). Kemunculannya itu sekaligus menyangkal rumor yang tersebar luas bahwa dia sudah meninggal.
Akhundzada selama ini terlihat di depan umum bahkan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut pada Agustus, sehingga menimbulkan spekulasi. Dia dikenal sebagai pemimpin umat beriman dan mendapat julukan Amirul Mukminin.
Seorang pemimpin senior Taliban yang hadir bersama Akhundzada selama berada di depan publik mengatakan kepada Reuters bahwa pemimpin tertinggi itu pada Sabtu (30/10) mengunjungi Jamiah Darul Ulum Hakim, sebuah sekolah agama di Kandahar. Ketika gerakan Islamis itu mengumumkan pemerintahan sementaranya pada September, setelah pasukan pimpinan AS mundur, Akhundzada yang misterius mempertahankan peran yang telah dipegangnya sejak 2016 sebagai pemimpin tertinggi, otoritas tertinggi atas urusan politik, agama, dan militer kelompok itu.
Meskipun beberapa pejabat mengatakan Akhundzada sebenarnya juga sudah pernah hadir di depan umum, tanpa dipublikasikan, kemunculannya pada Sabtu merupakan yang pertama kalinya secara terangan-terangan. Akhundzada sebelumnya lebih bersikap tidak ingin menarik perhatian publik.
Satu-satunya foto Akhundzada yang dapat diverifikasi Reuters adalah gambar tak bertanggal yang diunggah di akunTwitter milik Taliban pada Mei 2016. Keberadaannya yang samar-samar itu telah menyebabkan spekulasi terus-menerus tentang di mana dia berada dan bagaimana kondisikesehatannya.
Sebelumnya, Taliban tidak mengonfirmasi kematian pendiri mereka, dan pemimpin tertinggi yang pertama, Mullah Omar, selama bertahun-tahun.
sumber : Antara
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
-
Nusantara8 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
EkBis18 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
-
POLITIK23 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
POLITIK21 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
-
Nasional22 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
-
EkBis24 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
-
Nusantara18 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar