Berita
Ketua Komisi X DPR Nilai Kebijakan Nadiem Tak Berpihak Kepada Guru Honorer
AKTUALITAS ID – Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda menilai, sikap pemerintah terhadap permasalahan guru honorer terlihat netral. Dia tidak melihat ada sikap mengafirmasi atau berpihak kepada keberadaan guru honorer.“Saya merasa pemerintah sikapnya masih netral ya tidak berpihak dan tidak mengafirmasi secara sungguh-sungguh keberadaan guru-guru kita,” katanya dalam diskusi daring, Sabtu (27/11/2021). Dia melihat hal […]

AKTUALITAS ID – Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda menilai, sikap pemerintah terhadap permasalahan guru honorer terlihat netral. Dia tidak melihat ada sikap mengafirmasi atau berpihak kepada keberadaan guru honorer.
“Saya merasa pemerintah sikapnya masih netral ya tidak berpihak dan tidak mengafirmasi secara sungguh-sungguh keberadaan guru-guru kita,” katanya dalam diskusi daring, Sabtu (27/11/2021).
Dia melihat hal tersebut dari kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang berlindung dari narasi guru-guru saat ini tidak berkualitas. Sehingga regulasi dan kebijakan relatif tidak berpihak kepada guru honorer.
“Itu saya rasakan betul dari kebijakan mas Nadiem. Sering kali mas Nadiem dengan di balik narasi hari ini butuh guru yang berkualitas dan seterusnya seolah-olah guru yang existing tidak berkualitas,” ujarnya.
“Resikonya seluruh regulasi dan kebijakan relatif tidak berpihak kepada guru honorer terlebih-lebih misalnya yang sudah masuk kategori K2,” tegas politikus PKB ini.
Huda mengungkapkan, sudah seharusnya guru-guru yang mengabdi lama dan senior diangkat menjadi ASN. Sebab saat ini terlihat kurang diapresiasi oleh Kemendikbud.
“Komisi X minta afirmasi yang sudah K2, yang sudah pengabdian lama, umur sudah senior tidak diapresiasi oleh Kemendikbud Ristek baru di akhir-akhir ketika kita minta agak keras supaya pengumuman ditunda dan penambahan nilai afirmasi baru akhirnya direspon oleh kemendikbud. itu juga tidak seberapa,” terangnya.
Melihat dari seleksi tahap pertama, kontennya terlalu tinggi bagi guru-guru senior. Apalagi mereka dihadapkan dengan para guru lulusan baru. Sebab itu Kemendikbud sejak awal paradigmanya tidak mengafirmasi para guru-guru honorer.
“Jadi sejak awal paradigma pemerintah sudah tidak pas karena semangatnya tidak mengafirmasi dan tidak berpihak resikonya semua kebijakannya,” tutup Huda.
-
FOTO28/04/2025 23:30 WIB
FOTO: Kapolda Riau dan Pangdam I Bukit Barisan Tanam Pohon di Polda Riau
-
FOTO28/04/2025 20:00 WIB
FOTO: Raker Komisi IX DPR dengan Menteri P2MIW
-
EKBIS28/04/2025 20:30 WIB
Eksponen 98 Sebut Prabowo Sukses Bangun Kemandirian Pangan, Produksi Beras Melimpah di Tengah Krisis Global
-
POLITIK29/04/2025 14:21 WIB
Drama Istana? Hasan Nasbi Putuskan Mundur dari PCO
-
OASE29/04/2025 05:00 WIB
Detik-Detik Kritis: Inilah Doa Agar Iman Tak Goyah Dihasut Setan Menjelang Kematian
-
EKBIS29/04/2025 08:30 WIB
Dari Aceh hingga Papua: Inilah Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini
-
NASIONAL29/04/2025 09:00 WIB
Teka-teki Status Istimewa Solo: DPR Ungkap Bukan Usulan Pemerintah, Lalu dari Mana?
-
OLAHRAGA28/04/2025 21:00 WIB
Fadil Imran Desak BWF Buka Akses Siaran Bulu Tangkis Internasional Secara Gratis