Connect with us

Berita

Said Aqil Tegaskan Tak Terobsesi Maju Dalam Pilpres 2024

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menegaskan tidak terobsesi maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Terlebih mengincar posisi wakil presiden. “Tidak ada sama sekali, tidak ada,” kata Said di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021). Dia menjelaskan tidak mempunyai keinginan tersebut sebab tidak memiliki latar belakang politik. Apalagi, Said tidak pernah […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menegaskan tidak terobsesi maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Terlebih mengincar posisi wakil presiden.

“Tidak ada sama sekali, tidak ada,” kata Said di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).

Dia menjelaskan tidak mempunyai keinginan tersebut sebab tidak memiliki latar belakang politik. Apalagi, Said tidak pernah berada di pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri atau anggota DPR.

“Karena saya bukan maqomnya. Bukan bidangnya lah sebagai pejabat politik. Saya kan belum pernah, jadi menteri belum pernah, jadi anggota DPR belum pernah. Tidak ada obsesi untuk lebih naik lagi, apalagi,” ungkapnya.

Said menyatakan siap maju kembali menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode ketiga. Keputusan ini diambil setelah menerima permintaan dan perintah dari para kiai sepuh se-Indonesia.

“Setelah saya anggap cukup ziarah ke para aulia itu, saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati. Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh,” ungkapnya.

Dia menyebut para kiai sepuh yang memintanya kembali memimpin PBNU antara lain Maulana Habib Luthfi (Perkalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), Kiai Haji Muhtadi (Banten), Hadrutosyah Kiai Timrois Kalimutu (Kendal), KH Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).

“Untuk meneruskan kembali program NU dalam 5 tahun ke depan. Antara lain menuntaskan program dan terobosan yang telah kita rintis, pembangunan Universitas NU dan ITS NU yang sampai saat ini, ketika periode Menteri Pak Nuh 24, periode Menteri Pak Nasir sampai ke 38. Periode Pak Nadiem ini ditambah 5 jadi 43,” katanya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending