Berita
Politikus Gerindra Sarankan Sandiaga untuk Jujur di Depan Rakyat
AKTUALITAS.ID – Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad, menanggapi pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengaku tengah fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan tak memikirkan pencapresan. Ia menyarankan, Sandiaga untuk jujur di depan rakyat. “Mas Sandi agar jujur di depan rakyat, jangan lempar batu sembunyi tangan. Jika jujur akan bisa membantu mengembalikan kepercayaan […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad, menanggapi pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengaku tengah fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan tak memikirkan pencapresan. Ia menyarankan, Sandiaga untuk jujur di depan rakyat.
“Mas Sandi agar jujur di depan rakyat, jangan lempar batu sembunyi tangan. Jika jujur akan bisa membantu mengembalikan kepercayaan ulama dan umat,” ujar Kamrussamad lewat keterangannya, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, tak elok jika Sandiaga menyebut dirinya tak memikirkan pencapresan untuk 2024. Ia mengingatkan, manuver mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tengah dipantau oleh masyarakat.
“Rakyat melihat saat ini Mas Sandi terus pencitraan dan produksi gimmick mewarnai aktivitas sehari-hari. Sementara belum terlihat terobosan dan kinerja nyata di kementerian Parekraf,” ujar Kamrussamad.
Pengakuan dari salah satu deklarator Forum Ijtima Ulama Jawa Barat, H Holip Abdul Kadir juga telah diterimanya. Holip disebut diberi tugas untuk menaikkan elektabilitas Sandiaga dari kalangan ulama.
“Langkah yang tidak etis, sebab ulama tidak sepatutnya ditarik kepentingan politik praktis,” ujar anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu.
Sandiaga diimbaunya untuk meminta maaf telah merekayasa Forum Ijtima Ulama demi kepentingan elektoralnya. Jika memang ia negarawan, permintaan maaf tersebut sudah sepatutnya segera dilakukan.
“Kita tunggu sikap negarawan Mas Sandi. Kami bangga jika tokoh tokoh muda mampu bersikap negarawan,” ujar Kamrussamad.
Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara usai dituding merekayasa forum ijtima ulama untuk mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres) di 2024. Ia menegaskan, fokusnya saat ini adalah menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
“Sekarang saya fokusnya di Parekraf, tidak kepikiran sama sekali untuk melakukan hal-hal yang lain,” ujar Sandiaga lewat keterangannya, Senin (20/12).
Tugasnya saat ini adalah memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya agar ekonomi dapat Indonesia dapat bangkit dan lapangan pekerjaan kembali terbuka.
Ia sendiri memuliakan dan menghargai pendapat para ulama. Sebab mereka adalah waratsatul anbiya atau pewaris para Nabi. “Ulama itu adalah panutan saya dan kami sangat memuliakan nasehat dari para ulama-ulama,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Koordinator Forum Ijtima Ulama dan Pemuda lslam Indonesia (PII) Arif Fahrudin menanggapi tudingan rekayasa dukungan Ijtima Ulama untuk Sandiaga Uno. Menurutnya, dukungan tersebut murni aspirasi keumatan.
“Saya tidak paham dengan pernyataan rekayasa. Ini benar-benar aspirasi keumatan pimpinan para ulama, kyai dan pemuda Islam,” kata Arif Fahrudin dalam keterangan, Miggu (19/12).
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											




