Berita
Menko Luhut: Jemaah Umrah Pulang ke RI Tetap Jalani Karantina Selama 7 Hari
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan para jemaah umrah yang saat ini sedang menjalankan ibadah dan kembali ke Indonesia tetap melakukan karantina. Dia menjelaskan nantinya mereka akan melakukan karantina selama 7 hari. “7 hari kan,” kata Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022). Luhut menjelaskan […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan para jemaah umrah yang saat ini sedang menjalankan ibadah dan kembali ke Indonesia tetap melakukan karantina. Dia menjelaskan nantinya mereka akan melakukan karantina selama 7 hari.
“7 hari kan,” kata Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Luhut menjelaskan karantina tersebut akan dilakukan agar seluruh jemaah hingga masyarakat di Indonesia tidak terpapar virus Covid-19. Sehingga keamanan terjamin usai menjalankan ibadah dan kembali ke rumah masing-masing.
“Buat keamanan kita semua, keamanan yang bersangkutan, keamanan kita semualah iya kan,” ungkapnya.
Kementerian Agama kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah, Sabtu (8/1). Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan, peluang penularan atau transmisi lokal COVID19 varian Omicron dari pelaku perjalanan Ibadah Umroh bisa diperkecil. Salah satunya dilakukan pelaksanaan karantina serta dijalankan dengan disiplin dan sesuai protokol.
Kementerian Agama kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah, Sabtu (8/1). Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan, peluang penularan atau transmisi lokal COVID19 varian Omicron dari pelaku perjalanan Ibadah Umrah bisa diperkecil. Salah satunya dilakukan pelaksanaan karantina serta dijalankan dengan disiplin dan sesuai protokol.
“Intinya kalau orang di karantina 7 hari maka probability muncul transmisi lokal cuma 0,01 atau 1 persen. Jadi kuncinya ada pada disiplin pelaksanaan, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat yang menjalani karantina,” kata Abraham di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (10/1).
Menurut Abraham, pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah menghadapi kasus Omicron dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk para jemaah umroh. Diantaranya memastikan karantina dan isolasi dilaksanakan dengan kepatuhan maksimal, meningkatkan tracing, dan memberlakukan protokol kesehatan ketat pasca karantina.
“KSP akan melakukan monitoring lapangan memastikan apakah semuanya berjalan sesuai arahan Presiden,” tuturnya.
-
Multimedia18 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
-
Nusantara5 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
EkBis15 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
-
POLITIK20 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
POLITIK18 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
-
EkBis21 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
-
Nasional19 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
-
Ragam22 jam lalu
Waspada! Studi Baru Ungkap Bahaya Penggunaan Rutin Paracetamol pada Lansia