Berita
Karyawan Afiliasi BUMN Diduga Bermasalah soal Pajak
AKTUALITAS.ID – Salah satu karyawan di perusahaan afiliasi BUMN, PT Nasional Hijau Lestari (NHL), diduga bermasalah terkait sejumlah transaksi keuangan di perusahaan afiliasi BUMN tempat karyawan itu bekerja sebelumnya, PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Karyawan berinisial TDP tersebut saat ini duduk sebagai salah satu manajer di NHL dengan status karyawan kontrak (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu/PKWT). […]

AKTUALITAS.ID – Salah satu karyawan di perusahaan afiliasi BUMN, PT Nasional Hijau Lestari (NHL), diduga bermasalah terkait sejumlah transaksi keuangan di perusahaan afiliasi BUMN tempat karyawan itu bekerja sebelumnya, PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Karyawan berinisial TDP tersebut saat ini duduk sebagai salah satu manajer di NHL dengan status karyawan kontrak (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu/PKWT).
Dalam dokumen yang beredar, Direktur Keuangan, Umum dan SDM BAI Fredia Yuzirwan berkirim surat kepada NHL meminta penjelasan kepada TDP terkait sejumlah pointer, saat TDP duduk sebagai asisten manajer SDM dan Umum di BAI untuk periode 2018 hingga Maret 2021.
Pertama, terkait jumlah PPh 21 sebesar negatif Rp 60 juta, adanya penundaan Surat Setoran Pajak (SSP) atau Bukti Penerimaan Negara (BPN) yang belum diterima untuk dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) periode Januari 2020 dan Maret 2020 masing-masing sebesar Rp 85 juta dan Rp 73,3 juta.
Lainnya, adanya kelebihan insentif pajak yang di berikan ke karyawan yang tidak berhak sebesar Rp 18,8 juta, serta koreksi PPh21 periode 2020 mulai Mei hingga Desember di manaterdapat kurang bayar sebesar Rp 16,18 juta dengan denda sebesar Rp 19,195 juta.
Ironisnya, hingga kini surat permintaan penjelasan tersebut tidak mendapat respons sama sekali dari TDP. Bahkan disinyalir NHL perusahaan TDP saat ini bekerja seakan tutup mata atas surat tersebut
Sekedar informasi, konon diduga TDP masuk ke NHL melalui ‘jalur khusus’ karena kedekatannya dengan salah satu direksi NHL berinisial DA. Di satu sisi status kontrak TDP akan berakhir pada akhir Februari tahun ini.
NHL merupakan afiliasi BUMN, di mana para pemegang saham NHL adalah PT Inalum (Persero), PT Antam Resourcindo, PT Bukit Multi Investama, dan PT Timah Investasi Mineral. Keempat perusahaan itu masing-masing rata memiliki 25 persen saham di NHL.
-
JABODETABEK01/06/2025 05:30 WIB
Jakarta Awal Juni: Cerah Berawan Pagi Hari, Hujan Ringan Menjelang Petang
-
EKBIS01/06/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM Kompak Turun per 1 Juni 2025
-
JABODETABEK01/06/2025 07:30 WIB
SIM Keliling Jakarta Buka Hari Ini di Jaktim dan Jakbar
-
NUSANTARA31/05/2025 19:30 WIB
IKN Rumah Bersama Kebudayaan Indonesia
-
NUSANTARA31/05/2025 20:30 WIB
Kelalaian Operasional Tambang Diduga Penyebab Longsor
-
OASE01/06/2025 05:00 WIB
Kematian Itu Pasti, Tapi Tahukah Anda Ada Dua Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa?
-
NUSANTARA31/05/2025 21:00 WIB
Pandu-tunda di Sungai Mahakam Sudah Sesuai Ketentuan
-
NASIONAL31/05/2025 23:00 WIB
Pabrik Obat Herbal Ilegal di Gerebek