Berita
BMKG: Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia pada Sabtu (2/4/2022).
Dalam peringatan dini cuaca untuk hari ini, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, yaitu Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.
Selain itu, NTB, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Selatan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal World Meteorological Organization (WMO) Prof. Petteri Taalas mengungkapkan dampak perubahan iklim sudah terlihat melalui cuaca yang lebih ekstrem di seluruh belahan dunia.
“Kami melihat gelombang panas yang lebih intens dan kekeringan serta kebakaran hutan. Kami memiliki lebih banyak uap air di atmosfer, yang menyebabkan curah hujan ekstrem dan banjir mematikan. Lautan memicu badai tropis yang lebih kuat dan naiknya permukaan laut meningkatkan dampaknya,” ujar dia.
Laporan WMO tentang statistik bencana selama 50 tahun terakhir menunjukkan bahwa lebih dari 11.000 bencana terkait dengan cuaca, iklim, dan bahaya terkait air antara tahun 1970 dan 2019, hampir sama dengan satu bencana per hari.
Ada dua juta kematian atau 115 per hari. Jumlah bencana telah meningkat lima kali lipat dalam 50 tahun terakhir dan biaya ekonomi melonjak. Hal itu diperkirakan akan terus berlanjut.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan perubahan iklim yang menjadi faktor penguat cuaca ekstrem makin sering terjadi di Indonesia, mulai dari hujan lebat disertai kilat dan petir, siklon tropis, gelombang tinggi, hujan es, dan kekeringan panjang.
Situasi ekstrem ini, kata dia, ketika bertemu dengan kerentanan lingkungan, tidak jarang mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, tanah longsor, serta kebakaran lahan.
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											




