Connect with us

Berita

Siswi MAN 4 Jakarta Raih Penghargaan Tokoh Anak Inspiratif dari KPAI

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Siswi Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta (MAN 4 Jakarta) Ayla Zahara Nibras mendapat penghargaan sebagai Tokoh Anak Inspiratif dari Komisi Perlindungan Anak (KPAI).

Ayla, begitu ia biasa disapa, mendapat penghargaan berkat penelitian yang berjudul “Edista: Mental Health Checking for Disability Student in Madrasah”. Siswa kelas XI-6 MAN 4 Jakarta ini melakukan penelitian tersebut bersama rekannya Naila Anindya.

“Saya dan Naila berusaha melakukan sebuah penelitian untuk membantu siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses sosial di lingkungan belajar mereka,” ungkap Ayla usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

“Ini penting, karena penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana anak-anak pada umumnya,” imbuh putri dari Lukman Hakim Eka Wijaya dan Yusi Damayanti ini.

Ayla bersyukur hasil penelitiannya ini diapresiasi oleh KPAI. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan KPAI kepada saya. Semoga apa yang telah saya lakukan berguna untuk semua, khususnya teman-teman siswa berkebutuhan khusus,” ujar Ayla.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Ayla juga berhasil memenangkan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2023 yang diselenggarakan oleh di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Kepala MAN 4 Jakarta Wido Prayoga merasa bangga dengan prestasi yang dicapai Ayla. “Saya mengucapkan terima kasih kepada KPAI yang telah memberikan apresiasi kepada salah satu prestasi siswi kami. Saya sangat berharap akan tumbuh Ayla berikutnya denga inovasi dan kreasi yang lebih keren dan berguna untuk bangsa,” ungkapnya.

Wido menyampaikan, penelitian yang dihasilkan Ayla dapat memberi kontribusi terhadap program madrasah inklusi yang dimiliki Kementerian Agama. Ini merupakan program untuk menyediakan serta melayani pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Penyediaan akses bagi anak berkebutuhan khusus, lanjut Wido, merupakan bagian dari kewajiban konstitusional Kemenag akan menyediakan akses pendidikan Islam yang merata bagi semua pihak. (Red)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id