Terbangun di Tengah Malam, Jangan Tidur Lagi! Berikut Doanya Sesuai Anjuran Rasulullah SAW


Ilustrasi. Tidur di malam hari. (ist)

AKTUALITAS.ID – Ketika terbangun di tengah malam, seorang muslim dapat mengamalkan dzikir dan doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dibandingkan melanjutkan tidur, maka akan lebih baik seseorang menjalankan amalan ini untuk mendapatkan keistimewaan di dalamnya.

Momen ini bisa dijadikan waktu untuk berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa-doa yang bisa dibaca ketika seseorang bangun dari tidurnya. 

Salah satunya adalah doa untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah mengembalikan roh dan kesehatan saat terbangun.

Dikutip dari laman NU Online, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengutip hadis Rasulullah SAW yang berisi doa bangun tidur riwayat dua kitab shahih melalui karyanya Al-Wabilus Shayyib Minal Kalimit Thayyib (Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H, halaman: 132).

Berikut ini doa saat terbangun tengah malam

 الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

Alhamdulillāhil ladzī ‘āfānī fī jasadī, wa radda ‘alayya rūhī, wa adzina lī bi dzikrihī. 

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehat ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya.” (HR Bukhari dan Muslim) 

Berdoa ketika terbangun di malam hari bukan hanya sekadar aktivitas tanpa arah, melainkan disarankan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan ketenangan batin.

Dalil yang menjadi landasan doa ini adalah sebuah hadits dari seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang bernama Ubadah bin Shamit Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ: “لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ“ ثُمَّ قَالَ: “اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي“ أَوْ دَعَا؛ اسْتُجِيبَ لَهُ، فَإِنْ تَوَضَّأَ وَصَلَّى؛ قُبِلَتْ صَلَاتُهُ“.

“Barang siapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca Lâ ilâha illallôh wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alâ kulli syai’in qodîr. Alhamdulillâh, wa subhânallôh, wa lâ ilâha illallôh, wallôhu akbar, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh. Lalu dia berkata “Ya Allah ampuni aku” atau membaca doa yang lainnya; maka doanya akan dikabulkan. Dan apabila kemudian dia berwudhu lalu shalat, maka shalatnya akan diterima.” (HR. Bukhari) .  (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>