Berita
Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit, Simak Selengkapnya!

AKTUALITAS.ID – Dalam ilmu astronomi, ada banyak sekali benda ruang angkasa yang menarik untuk diketahui. Misalnya seperti meteoroid, meteor, dan meteorit yang sekilas tampak sama padahal nyatanya berbeda.
Lantas, bisakah Anda jelaskan perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit dalam astronomi?
Jika Anda masih bingung dalam mengenali perbedaan ketiganya, simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini, ya.
1. Meteoroid
Meteoroid adalah sekumpulan benda berukuran kecil yang bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi.
Biasanya benda ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding asteroid. Tapi meteoroid memiliki molekul yang lebih besar.
Pembentukan meteoroid terjadi akibat tabrakan antar asteroid di angkasa. Benda ini memiliki sifat tidak beraturan, tidak bercahaya, dan orbit tidak tetap.
2. Meteor
Dilansir dari Britannica, meteor adalah sepotong kecil komet atau asteroid yang memasuki atmosfer dengan kecepatan tinggi dan terbakar karena pemanasan gesekan dengan atom dan molekul di atmosfer.
Singkatnya, meteor merupakan pecahan dari meteoroid yang pecah dan memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi tapi tidak sampai menyentuh permukaan.
3. Meteorit
Meteorit adalah serpihan padat dari komet, asteroid, atau meteoroid yang berasal dari luar angkasa dan bertahan melewati atmosfer untuk mencapai permukaan planet atau bulan.
Ketika pecahan meteorit memasuki atmosfer, mereka akan terkena gesekan, tekanan, dan interaksi kimia dan gas atmosfer yang membuat batunya panas dan memancarkan energi.
Serangkaian peristiwa itu membuatnya menjadi bola api yang juga disebut sebagai bintang jantung.
Ukuran meteorit terbagi menjadi tiga kategori, meteorit berbatu adalah batuan yang sebagian besar terdiri dari mineral silikat, meteorit besi yang tersusun dari logam besi-nikel, dan meteorit berbatu-besi yang mengandung sejumlah material logam dan batuan.
Tapi jika ukuran meteoritnya besar, para ahli geologi akan menyebutnya dengan nama bolide karena efek jatuhnya bisa membuat gempa bumi hingga kawah di permukaan darat atau bahkan menimbulkan tsunami jika jatuhnya di lautan. (RAFI/ARI WIBOWO)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
JABODETABEK08/06/2025 18:30 WIB
Pemprov DKI Kaji 5 Lokasi Baru CFD, Termasuk di Malam Hari
-
OLAHRAGA08/06/2025 17:00 WIB
Justin Hubner Resmi Tinggalkan Wolves Usai Kontrak Tak Diperpanjang
-
NASIONAL08/06/2025 17:30 WIB
Anggota DPR: Selamatkan Papua dari Tambang Ilegal
-
EKBIS08/06/2025 19:00 WIB
Garut Siap Genjot Produksi Padi hingga 816 Ribu Ton Tahun 2025
-
OLAHRAGA08/06/2025 19:30 WIB
Serie A 2025-2026 Resmi Dimulai 24 Agustus 2025
-
OLAHRAGA08/06/2025 20:00 WIB
Akmal Junaini Siap Tempur di Seleksi Nasional SEA Games 2025
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025