Berita
Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 Kembali Dijual di AS, Setelah Sempat Dilarang

AKTUALITAS.ID – Konsumen di Amerika Serikat kembali bisa membeli Apple Watch 9 dan Apple Watch Ultra 2. Sebelumnya, Komisi Perdagangan Internasional alias International Trade Commission bersama pengadilan melarang Apple menjual Apple Watch 9 Series dan Ultra 2 karena dianggap melanggar paten.
Namun, tak butuh waktu lama, raksasa teknologi Amerika Serikat itu kembali diperbolehkan menjual Apple Watch Series 9 Series dan Apple Watch Ultra 2 di sejumlah toko fisik Apple di Amerika Serikat. Penjualan kembali dilakukan mulai kemarin, Kamis 28 Desember 2023 waktu setempat.
Keputusan ini memberikan penangguhan segera, mendukung bisnis Apple senilai $17 miliar atau sekitar Rp 262 triliun.
Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 juga akan tersedia online mulai Kamis siang waktu Pasifik. Sebanyak 270 lokasi ritel Apple di seluruh negeri akan menjual kembali produk tersebut mulai Rabu, dengan ketersediaan yang lebih luas pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Komisi Perdagangan Internasional AS melarang impor dan penjualan produk Apple setelah putusan paten memenangkan Masimo, pembuat perangkat medis. Pengadilan banding di Washington memberikan penundaan sementara, membuat Apple untuk mengajukan banding penuh.
Dalam pernyataannya, juru bicara Apple menyatakan kegembiraannya atas keputusan pengadilan dan menyebutkan upaya keras tim Apple dalam mengembangkan teknologi kesehatan terdepan.
Meskipun larangan penjualan dihentikan, Apple Watch Series 6, 7 dan 8 yang juga memiliki fitur oksimetri denyut berbasis cahaya tetap tidak memenuhi syarat untuk perbaikan perangkat keras selama larangan masih berlaku. Apple sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasi masalah ini dan menunggu persetujuan pemerintah AS.
Pengadilan memberikan waktu hingga 10 Januari untuk ITC merespons permintaan penangguhan lebih lama, sementara saham Masimo turun 4,6 persen dan saham Apple tidak mengalami perubahan signifikan setelah keputusan tersebut. ITC menentang penangguhan, mengklaim bahwa Apple tidak menghadapi ‘kerugian yang tidak dapat diperbaiki’ selama proses banding. (RAFI/ARI WIBOWO)
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
NUSANTARA12/03/2025
Tragedi Menghancurkan: Polisi Diduga Cekik Bayi Dua Bulan hingga Tewas
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin