Berita
Donald Trump Klaim Demokrasi AS Berakhir Jika Kalah di Pemilu
AKTUALITAS.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi telah mengumumkan kesiapannya untuk memasuki kontestasi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang.
Dalam sebuah pidato kampanye yang disampaikannya di hadapan para pendukungnya, Trump tidak hanya menyatakan keyakinannya untuk memenangkan kembali jabatan presiden, tetapi juga mengemukakan klaim yang kontroversial, menyatakan bahwa kekalahan dalam pemilihan sebelumnya merupakan hasil dari kecurangan pemilu.
Klaim ini mengemuka setelah Trump berhasil memenangkan sejumlah delegasi yang membuatnya berada dalam posisi yang kuat untuk mendapatkan nominasi Partai Republik.
“Jika kita tidak memenangkan pemilu kali ini, saya rasa tidak akan ada pemilu lagi di negara ini,” ujar Trump, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (17/3/2024).
Meskipun klaim tersebut telah menjadi pusat perhatian publik, Trump tidak hanya berfokus pada isu kecurangan pemilu. Dia juga memperluas strategi kampanyenya dengan mengajak dukungan dari komunitas kulit hitam dan Hispanik.
Dengan menggunakan retorika yang menyoroti dampak kebijakan migrasi yang diimplementasikan oleh pemerintahan Joe Biden, Trump berusaha untuk memperkuat basis dukungan di antara pemilih non-kulit putih.
“Tidak ada yang lebih dirugikan oleh invasi migran Joe Biden selain komunitas besar Afrika-Amerika dan Hispanik,” tambah Trump dalam pidatonya.
Meskipun klaim-klaimnya tersebut belum didukung oleh bukti yang kuat, hal ini tidak mengurangi intensitas perjuangan Trump dalam meraih kembali jabatan presiden.
Pemilihan presiden AS yang akan datang diprediksi akan berlangsung sengit, dengan Trump dan lawannya, Presiden Partai Demokrat Joe Biden, bersiap untuk bertarung memperebutkan kursi kepresidenan yang penuh tantangan.
Dalam konteks ini, Trump menambahkan, “Jika saya tidak terpilih, ini akan menjadi pertumpahan darah bagi seluruh negeri,” menunjukkan betapa pentingnya menurutnya hasil dari pemilihan presiden AS kali ini. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Multimedia7 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK11 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Oase21 hours ago
Hukum Merayakan Natal dalam Islam, Berikut Penjelasannya!
-
POLITIK4 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam15 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Nasional6 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
Olahraga17 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis
-
Jabodetabek8 hours ago
PDIP Menolak Kenaikan Tarif TransJakarta, Usulkan Paket Transportasi Bulanan yang Terjangkau