Berita
Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Secara Resmi Akui Palestina sebagai Negara Merdeka
AKTUALITAS.ID – Dalam langkah bersejarah yang mengubah dinamika diplomasi global, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol pada Selasa (28/5/2024) secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Keputusan ini diumumkan oleh pejabat tinggi dari ketiga negara, menandai tonggak penting dalam hubungan internasional mereka dengan Palestina.
Pengakuan resmi dari Norwegia diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Espen Eide dalam sebuah pernyataan resmi. “Hari ini, ketika Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, merupakan tonggak sejarah dalam hubungan antara Norwegia dan Palestina,” ujar Eide. Ia menambahkan bahwa Norwegia telah menjadi pendukung kuat Palestina selama lebih dari tiga dekade.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengumumkan keputusan serupa melalui platform media sosial X. “Keputusan Pemerintah hari ini mengesahkan pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan Negara Palestina,” kata Martin.
Ia menekankan bahwa pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan permulaan, dan menyoroti program kerja sama pembangunan yang telah lama ada antara kedua negara.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga mengumumkan perkembangan penting ini. “Ini adalah keputusan bersejarah yang memiliki satu tujuan — untuk berkontribusi dalam mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina,” ujar Sanchez.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menambahkan bahwa keputusan ini diambil karena “ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi.”
Ketika ditanya tentang respon diplomatik Israel terhadap keputusan ini, Albares menyatakan bahwa Spanyol akan memberikan “respons yang terkoordinasi, tenang, dan tegas” bersama dengan Norwegia dan Irlandia.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz membuat pernyataan kontroversial dengan membandingkan Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz dengan pemimpin Hamas dan Iran. Katz menuduh Diaz menyerukan ‘eliminasi Israel’, meskipun Diaz telah menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara.
Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam hubungan diplomatik internasional dan menunjukkan dukungan yang semakin meningkat untuk pengakuan Palestina di panggung global. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dalam upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
Berita13/12/2025 18:25 WIB
Mentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel

















