Berita
Wapres Ma’ruf Amin Harap Garuda Indonesia Perbaiki Layanan Penerbangan Haji
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan Garuda Indonesia terus memperbaiki layanan penerbangan haji menyusul terjadinya keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kelompok terbang (kloter) pada angkutan haji 2024. Pernyataan ini disampaikan Wapres usai meninjau keberangkatan jamaah calon haji asal Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu.
“Soal keterlambatan, saya kira Kementerian Agama sudah menegur Garuda supaya jangan terlambat lagi dan Garuda sudah menyiapkan diri untuk terus memperbaiki,” kata Wapres.
Ia menekankan bahwa masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia.
Wapres mengingatkan bahwa angkutan haji tahun ini melibatkan banyak kloter dengan jumlah calon haji yang besar, sehingga penundaan keberangkatan dapat menambah beban bagi para jamaah, terutama yang sudah lanjut usia.
“Karena ini menyangkut pemberangkatan sejumlah besar orang, banyak yang sudah tua, jangan sampai kelelahan menunggu berjam-jam untuk terbang. Padahal perjalanan juga panjang, di sana juga ibadah sehingga jangan sampai ditambah lagi dengan menunggu,” ujar Wapres.
Menanggapi keterlambatan penerbangan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra telah menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah calon haji.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan jamaah calon haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” kata Irfan dalam keterangan di Jakarta, Senin (27/5).
Irfan menjelaskan bahwa Garuda Indonesia terus mengintensifkan berbagai langkah mitigasi untuk mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji, termasuk penatalaksanaan prosedur safety armada guna memastikan fokus keselamatan penerbangan.
Ia mengakui adanya beberapa catatan krusial terkait keterlambatan penerbangan dari beberapa embarkasi, salah satunya disebabkan oleh penyesuaian jadwal penerbangan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu. Hingga 26 Mei 2024, Garuda Indonesia telah memberangkatkan sekitar 152 kloter dengan total jamaah mencapai 57 ribu calon haji.
Dalam rangka mengantisipasi keterlambatan penerbangan haji, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan usulan kepada Garuda Indonesia untuk menggunakan beberapa pesawat berbadan lebar yang melayani jadwal penerbangan reguler.
“Saya harapkan, bukan tidak mungkin penerbangan-penerbangan reguler yang lain yang menggunakan wide body (pesawat berbadan lebar), saya sarankan melayani (angkutan) haji,” kata Menhub di sela menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5).
Menhub menyatakan bahwa penggunaan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan haji merupakan langkah antisipasi jika terjadi keterlambatan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi jamaah calon haji.
Dengan berbagai langkah perbaikan dan antisipasi yang dilakukan, diharapkan Garuda Indonesia dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para jamaah haji, memastikan perjalanan yang aman dan nyaman menuju Tanah Suci Mekah. (KAISAR/RAFI)
-
POLITIK23 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
POLITIK8 hours ago
Politik Gempar: Empat Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung dengan PAN
-
POLITIK11 hours ago
Peringatan Hari Ibu: Srikandi Bawaslu Serukan Kebijakan Inklusif untuk Wujudkan Pemilu Adil Gender
-
POLITIK24 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen
-
POLITIK10 hours ago
Chico Hakim: PDIP Tidak Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Hanya Minta Pemerintah Kajian Ulang
-
Olahraga16 hours ago
Liverpool Pesta Gol di London: Taklukkan Tottenham 6-3, Kokoh di Puncak Klasemen
-
Nusantara10 hours ago
Gunung Semeru Meletus Lima Kali dalam Sehari: Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer
-
Nusantara9 hours ago
Kesal Tak Diberi Uang untuk Judi, Pria Tikam Istri Hingga Kritis di Sumsel