Connect with us

DUNIA

Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik usai Percobaan Pembunuhan

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat penampilan publik pertamanya di Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Milwaukee pada Senin, hanya beberapa hari setelah percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Acara ini menjadi momen penting saat Trump secara resmi dinominasikan sebagai calon presiden untuk pemilihan 2024.

Trump tiba di arena Fiserv Forum dengan disambut sorakan semangat dari para pendukungnya. Mengenakan perban di bagian telinga kanannya, tanda cedera dari penembakan yang terjadi selama kampanyenya di Pennsylvania pada Sabtu, Trump mengepalkan tangan dan mengangkatnya ke atas sebagai tanda kekuatan dan keteguhan.

Insiden penembakan tersebut terjadi saat Trump tengah berkampanye di Pennsylvania. Penembak, yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang pria berusia 20 tahun, ditembak mati di tempat oleh Secret Service. Meskipun terluka, Trump tetap menunjukkan tekad dan keberanian dengan melanjutkan agendanya di RNC.

Saat memasuki arena, Trump mengucapkan kata “Terima kasih” kepada kerumunan yang meneriakkan “Semangat! Semangat! Semangat!” Sementara penyanyi country Lee Greenwood membawakan lagu patriotik “God Bless the USA,” Trump berjalan menuju tempat duduknya dan berjabat tangan dengan Senator J.D. Vance dari Ohio, yang telah dipilihnya sebagai calon wakil presiden pada hari yang sama.

Trump dijadwalkan untuk menyampaikan pidato penting pada Kamis malam, di mana ia akan secara resmi menerima pencalonan partainya dan memulai perjuangan untuk menghadapi Presiden Joe Biden dalam pemilihan yang akan digelar pada 5 November mendatang.

Kehadiran Trump di RNC dan pemilihannya sebagai calon presiden menandai babak baru dalam perjalanan politiknya, dengan sorotan yang tajam dari media dan publik mengenai masa depan politik Amerika Serikat. Pidato yang akan disampaikannya nanti diharapkan akan menjadi salah satu momen paling dinantikan dalam sejarah politik modern. (YAN KUSUMA/RAFI)

TRENDING