DUNIA
Israel Kembali Tewaskan dan Lukai 150 Warga Palestina di Jabalia

Pertahanan Sipil Palestina melaporkan, “Ada pembicaraan tentang lebih dari 150 orang yang syahid dan terluka, dan tidak ada seorang pun yang melakukan intervensi untuk menyelamatkan mereka.” Selain itu, mereka mengonfirmasi bahwa tentara Israel telah menghancurkan setidaknya 11 bangunan rumah di Jalan al-Huja, menyulitkan evakuasi jenazah dan pengangkutan korban luka.
Serangan ini terjadi setelah tentara Israel melumpuhkan layanan Pertahanan Sipil dan medis di seluruh Jalur Gaza utara, termasuk Rumah Sakit Al-Awda, Kamal Adwan, dan Rumah Sakit Indonesia, yang baru-baru ini dihancurkan. Hal ini semakin memperburuk kondisi warga sipil yang terjebak dalam situasi krisis.
Pembantaian di Jalan Al-Huja ini dianggap sebagai bagian dari strategi pendudukan yang lebih luas, bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap warga sipil dan pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Jabalia dan Beit Lahia, dengan harapan memaksa mereka mengungsi ke arah Gaza selatan.
Sementara itu, serangan udara Israel juga dilaporkan menargetkan sebuah masjid di Khan Younis, yang mengakibatkan beberapa orang terluka. Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa serangan ini semakin menambah penderitaan warga Palestina yang sudah berada dalam keadaan kritis akibat konflik yang berkepanjangan. (Yan Kusuma)
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu Favorit
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025