Connect with us

Dunia

Korban Tewas Bertambah Jadi 130 akibat Bentrokan Warga Muslim di Pakistan

Published

on

Ilustrasi,

AKTUALITAS.ID – Bentrokan berdarah antar kelompok Muslim Sunni dan Syiah di wilayah Kurram, Pakistan, telah menyebabkan lebih dari 130 orang tewas dalam sepuluh hari terakhir. Selain itu, sekitar 200 orang mengalami luka-luka. Kekerasan ini dimulai pada 21 November 2024, setelah serangan terhadap kelompok Muslim Syiah yang sedang dalam perjalanan.

Menurut laporan Aljazeera, kelompok Muslim Syiah diserang oleh sekelompok pria bersenjata, yang menyebabkan 52 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan. Hingga kini, tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kurram sendiri merupakan satu-satunya wilayah di Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Syiah, sementara sebagian besar wilayah lain di negara itu dihuni oleh umat Muslim Sunni.

Konflik antara kelompok Sunni dan Syiah telah memanas sejak Juli 2024, berawal dari sengketa lahan yang memicu ketegangan. Pemerintah Pakistan telah berusaha meredakan konflik dengan memulai gencatan senjata pada 24 November 2024, namun usaha tersebut gagal mengurangi ketegangan.

Kematian yang terus bertambah menunjukkan bahwa situasi semakin memburuk. Wakil Komisaris Kurram, Javed Ullah Mehsud, mengungkapkan bahwa saat ini para tokoh lokal tengah dibawa untuk bernegosiasi dalam upaya mencari jalan damai dan gencatan senjata yang lebih langgeng.

Di sisi lain, penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Kota Parachinar dengan Ibu Kota Provinsi Peshawar semakin memperburuk kondisi, menyebabkan kekurangan pasokan bahan pokok seperti makanan, bahan bakar, dan obat-obatan di wilayah tersebut. (Enal Kaisar)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending