DUNIA
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Vietnam mengumumkan rencana ambisius untuk memangkas jumlah kementerian dari 30 menjadi 13 pada tahun 2025 sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemerintah. Rencana ini telah disetujui oleh Komite Sentral Partai Komunis, dengan harapan dapat dilaksanakan pada April mendatang.
Salah satu langkah signifikan adalah penggabungan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan dan Investasi menjadi “Kementerian Keuangan dan Perencanaan Nasional”. Selain itu, Kementerian Transportasi akan digabung dengan Kementerian Konstruksi, sementara Kementerian Tenaga Kerja akan disatukan dengan Kementerian Dalam Negeri.
Reformasi ini bertujuan untuk merampingkan birokrasi yang dianggap terlalu besar, meningkatkan tata kelola pemerintahan, dan mengatasi masalah inefisiensi yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi Vietnam. Para analis juga menyatakan bahwa perubahan ini akan menyelesaikan tumpang tindih kelembagaan yang sering terjadi.
Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi, terutama terkait hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, isu politik dan konsentrasi kekuasaan di tangan Sekretaris Jenderal Partai, To Lam, menjadi sorotan. Meskipun banyak pihak memuji reformasi ini, beberapa analisis mengkhawatirkan kemungkinan kecenderungan otoritarian dalam proses pengambilan keputusan. (Yan Kusuma)
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
RAGAM18/06/2025 18:30 WIB
Faedah Minyak dari Biji-bijian Bagi Kesehatan