Connect with us

DUNIA

Israel Langgar Gencatan Senjata: Gaza Kembali Dilanda Serangan Brutal

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Tank dan artileri pasukan penjajah Israel (IDF) dilaporkan menembaki ribuan warga Gaza yang sedang mengantre bantuan pangan di tengah kelaparan di Gaza, Kamis (29/2/2024). [foto: X/@QudsNen]

AKTUALITAS.ID – Kabar duka kembali menyelimuti Jalur Gaza. Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran pada Selasa pagi, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung sejak Januari. Serangan ini menyebabkan ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban jiwa.

Serangan Israel dilaporkan menyasar berbagai lokasi di Gaza, mulai dari Gaza utara, Kota Gaza, hingga Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah di Gaza tengah dan selatan. Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 200 orang telah tewas dalam serangan tersebut.

Sumber-sumber medis di Gaza menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa terus bertambah. Serangan Israel kali ini jauh lebih luas skalanya dibandingkan serangan-serangan sebelumnya. Militer Israel menyatakan bahwa serangan akan terus berlanjut selama diperlukan.

Tindakan Israel ini dikecam keras oleh Hamas, yang menuduh Israel telah membatalkan perjanjian gencatan senjata. Nasib 59 sandera yang masih berada di Gaza pun menjadi tidak jelas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Hamas menolak pembebasan sandera dan menolak usulan gencatan senjata.

Di tengah situasi yang memanas, tim perunding dari Israel dan Hamas sebenarnya sedang berada di Doha untuk melakukan negosiasi. Namun, serangan Israel ini telah merusak upaya perdamaian tersebut.

Kecaman terhadap tindakan Israel juga datang dari berbagai pihak internasional. Hamas meminta pertanggungjawaban Israel atas serangan ini, serta meminta dukungan dari Liga Arab, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Dewan Keamanan PBB.

Serangan ini merupakan kelanjutan dari pelanggaran gencatan senjata yang berulang kali dilakukan Israel. Selain serangan militer, Israel juga memblokir bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

Situasi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat pertempuran yang telah berlangsung selama 15 bulan. Korban jiwa terus berjatuhan, dan warga sipil hidup dalam ketakutan dan penderitaan. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version