Connect with us

DUNIA

CMSA Temukan Mikroba Baru di Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Aktualitas.id -

Gambar simulasi yang diambil di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut ini menunjukkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-15 melakukan pertemuan otomatis cepat dan berlabuh dengan modul Tianhe di stasiun ruang angkasa pada 30 November 2022. (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Lingkungan unik di stasiun luar angkasa yang ekstrem — mulai dari mikrogravitasi, radiasi tinggi, isolasi, hingga terbatasnya nutrisi — telah lama memikat para ilmuwan. Kini, dari lingkungan ekstrem itu, lahir sebuah penemuan ilmiah besar: spesies mikroba baru bernama Niallia tiangongensis.

Penemuan ini berasal dari misi kru Shenzhou-15, yang pada Mei 2023 mengumpulkan sampel mikroba dari permukaan stasiun luar angkasa Tiangong menggunakan tisu steril. Sampel kemudian dibekukan dan dibawa kembali ke Bumi untuk dianalisis. Hasilnya mengejutkan: mikroba baru yang belum pernah diketahui sebelumnya berhasil diidentifikasi.

Menurut Badan Antariksa Berawak China (CMSA), identifikasi dilakukan dengan pendekatan multidisipliner, termasuk analisis morfologi, pengurutan genom, studi filogenetik, dan profil metabolik. Niallia tiangongensis menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap kondisi ekstrem di luar angkasa, termasuk stres oksidatif yang tinggi.

Mikroba ini diketahui mampu mempertahankan keseimbangan redoks seluler serta tetap tumbuh dengan baik di lingkungan berat. Salah satu rahasianya adalah kemampuannya mengatur biosintesis bacillithiol (BSH), senyawa penting untuk melindungi diri dari kerusakan akibat radikal bebas dan radiasi.

Tak hanya itu, Niallia tiangongensis juga piawai membentuk biofilm dan memperbaiki kerusakan genetik akibat radiasi, menjadikannya sangat adaptif dan tangguh. Karakteristik inilah yang membuka peluang besar pemanfaatan mikroba ini, baik untuk mendukung misi luar angkasa jangka panjang, maupun untuk aplikasi di Bumi.

CMSA menyebut bahwa mikroba ini berpotensi besar untuk dimanfaatkan di bidang kedirgantaraan, pertanian, industri, dan kesehatan. Kemampuannya memanfaatkan senyawa organik juga menjanjikan masa depan baru dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, dan diprediksi menjadi awal dari serangkaian penemuan mikroba baru dari luar angkasa, seiring dengan operasi jangka panjang stasiun luar angkasa Tiangong.

Dengan kemampuan uniknya, Niallia tiangongensis bisa menjadi kunci bagi banyak solusi ilmiah masa depan — dari melindungi astronot, menciptakan obat baru, hingga merevolusi pertanian dan teknologi industri di Bumi. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING