DUNIA
Unjuk Rasa di LA Berujung Larangan Berkumpul dan Penangkapan Massal

AKTUALITAS.ID – Ketegangan memuncak di pusat kota Los Angeles (LA), Amerika Serikat, setelah Kepolisian LAPD secara resmi melarang warga untuk berkumpul di wilayah tersebut pada Senin malam waktu setempat. Larangan ini dikeluarkan menyusul aksi demonstrasi besar-besaran yang memprotes penegakan kebijakan imigrasi kontroversial oleh pemerintah AS.
“Pusat kota Los Angeles telah dinyatakan sebagai area terlarang untuk berkumpul. Anda harus segera meninggalkan area tersebut,” tulis pihak LAPD lewat unggahan di platform X (sebelumnya Twitter).
Demonstrasi dipicu oleh aksi penggerebekan petugas imigrasi federal (ICE) di berbagai lokasi bisnis di LA, yang menyebabkan penangkapan sedikitnya 118 orang dengan tuduhan pelanggaran imigrasi. Gelombang penangkapan itu memicu kemarahan warga, terutama di kalangan imigran dan aktivis hak sipil.
Menurut laporan LA Times, sebanyak 10 orang demonstran telah ditangkap oleh polisi dalam bentrokan yang terjadi di kawasan pusat kota. Pihak kepolisian mengklaim situasi menjadi tidak terkendali setelah “penghasut” menyebar di berbagai titik, sehingga meningkatkan risiko terhadap warga, pelaku bisnis, dan pengunjung.
“Tugas kami bukan untuk memecah belah masyarakat, tapi menjaga keamanan semua orang,” ujar Kepala LAPD Jim McDonnell, seraya menambahkan pihaknya memahami ketakutan dan kecemasan yang muncul akibat kebijakan imigrasi baru-baru ini.
Sementara itu, Kapten Raul Jovel dari LAPD menyatakan gelombang penangkapan masih berlangsung. Ia menyebut bahwa tiga petugas polisi terluka dalam insiden bentrokan, meski luka mereka tidak tergolong serius.
“Kami tengah berupaya mengamankan situasi agar bisa melanjutkan proses penangkapan lebih lanjut,” ujar Jovel.
Di tengah ketegangan ini, LAPD menegaskan masih berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta menghormati setiap warga, tak memandang status imigrasi. Namun, jika situasi makin memburuk, pengerahan Garda Nasional tidak dikesampingkan. (Mun)
-
EKBIS10/06/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak Turun Hari Ini: Daging Ayam hingga Cabai Makin Murah
-
FOTO10/06/2025 09:17 WIB
FOTO: RUPST Dewi Shri Farmindo Bidik Margin Laba Tembus 6%
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
FOTO10/06/2025 10:20 WIB
FOTO: Harga Emas Naik Tipis Ditengah Perundingan AS-China
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
JABODETABEK10/06/2025 07:30 WIB
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Hadir di 5 Lokasi, Cek Syarat dan Biayanya
-
NUSANTARA10/06/2025 12:30 WIB
Biadab! OPM Tembak Mati 2 Tukang Bangunan Gereja di Jayawijaya
-
POLITIK10/06/2025 11:00 WIB
Baleg DPR Tegaskan Pembahasan RUU Pemilu Perlu Segera Dimulai