DUNIA
China Kecam Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran: PBB Harus Tegakkan Keadilan
AKTUALITAS.ID – Perwakilan Tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Fu Cong, mengecam keras tindakan Amerika Serikat yang menyerang tiga fasilitas nuklir Iran. Pernyataan tegas itu disampaikan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Minggu (22/6/2025), menyusul serangan udara AS ke situs nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan sehari sebelumnya.
“China mengecam keras serangan AS terhadap Iran dan pengeboman terhadap fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” tegas Fu Cong.
Menurutnya, langkah sepihak AS ini secara serius melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB, hukum internasional, serta kedaulatan dan integritas teritorial Iran. Selain memperburuk ketegangan di Timur Tengah, tindakan tersebut juga dianggap sebagai pukulan serius terhadap rezim nonproliferasi nuklir global.
China menyerukan kepada komunitas internasional untuk bersatu menegakkan keadilan dan mengambil langkah konkret demi meredakan krisis serta memulihkan perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Dalam konteks meningkatnya ketegangan secara tiba-tiba di Timur Tengah, China sangat prihatin terhadap potensi lepas kendali dari situasi ini,” ujar Fu.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam konflik, terutama Israel, harus segera melakukan gencatan senjata guna mencegah eskalasi lebih lanjut dan menghindari dampak perang yang lebih luas.
“Pihak-pihak terkait harus mematuhi hukum internasional, menahan diri dari kekerasan, serta menghindari tindakan yang dapat memperkeruh konflik,” pungkasnya. (PURNOMO/DIN)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
EKBIS29/12/2025 10:30 WIBAwal Pekan, Rupiah Menguat 0,06 Persen ke Rp16.740 per Dolar AS
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
POLITIK29/12/2025 13:05 WIBPDIP Soroti Penutupan Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera

















