Connect with us

DUNIA

Roket H2A Tutup Layanan, Jepang Resmi Beralih ke Generasi Baru

Aktualitas.id -

Arsip - Roket H-IIA nomor 47 terlihat di landasan peluncuran di Pusat Luar Angkasa Tanegashima di di Jepang dalam foto yang diambil oleh Kyodo pada 28 Agustus 2023. (REUTERS)

AKTUALITAS.ID – Roket andalan Jepang, H2A, resmi mengakhiri kiprahnya setelah berhasil diluncurkan untuk ke-50 kalinya pada Minggu (29/6/2025) dini hari. Peluncuran terakhir ini sekaligus menandai akhir dari perjalanan lebih dari dua dekade roket yang telah menjadi tulang punggung program luar angkasa Jepang itu.

Peluncuran berlangsung mulus dari Pusat Antariksa Tanegashima, Prefektur Kagoshima, tepat pukul 01.33 waktu setempat. Misi terakhir H2A membawa satelit “Ibuki-GW”, sebuah proyek kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, Institut Nasional Kajian Lingkungan Jepang, dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).

Satelit tersebut dirancang untuk memantau gas rumah kaca dari orbit, sebagai bagian dari upaya Jepang dalam memerangi perubahan iklim dan mendukung riset lingkungan global.

Sejak debutnya pada tahun 2001, roket H2A telah memainkan peran vital dalam berbagai misi penting—mulai dari peluncuran satelit komunikasi, cuaca, hingga misi eksplorasi luar angkasa. Dari total 50 peluncuran, 49 di antaranya sukses, dengan hanya satu kegagalan tercatat pada 2003.

Keberhasilan demi keberhasilan ini menjadikan H2A sebagai simbol keandalan teknologi antariksa Jepang. Namun, seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan efisiensi, era H2A kini resmi ditutup.

Sebagai penggantinya, Jepang akan sepenuhnya beralih ke roket generasi baru, H3, yang dirancang dengan teknologi lebih mutakhir, biaya peluncuran yang lebih rendah, dan daya saing lebih tinggi di pasar peluncuran satelit global.

Dengan pensiunnya H2A, Jepang menatap masa depan baru dalam eksplorasi luar angkasa, membawa harapan besar lewat H3 untuk menjawab tantangan dan peluang dalam era teknologi antariksa modern. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING