DUNIA
PBB: Krisis Kemanusiaan di Gaza “Belum Pernah Terjadi”, Warga Sipil Harus Dilindungi
AKTUALITAS.ID – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyoroti situasi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza. Juru Bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Jens Laerke, menyebut kondisi yang terjadi di wilayah tersebut sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dan sangat mengkhawatirkan.
Dalam laporan yang disiarkan Al Jazeera, Laerke mengutuk keras aksi pembunuhan terhadap warga sipil yang tengah berjuang mendapatkan makanan di tengah kelaparan parah yang melanda.
“Orang-orang secara harfiah dibiarkan mati kelaparan. Ini tidak dapat diterima, dan kami tidak bisa hanya diam melihatnya,” ujarnya.
OCHA mendesak adanya perlindungan bagi warga sipil serta investigasi menyeluruh terkait hambatan dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan. PBB menyatakan bahwa tingkat krisis di Gaza saat ini melampaui batas krisis kemanusiaan yang dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun.
Pada hari Senin, PBB secara resmi meminta pemerintah Israel untuk segera membuka akses bagi pasokan penting ke Gaza melalui titik penyeberangan yang ada. Seruan ini disampaikan guna memenuhi kebutuhan mendesak warga sipil yang terperangkap di wilayah yang diblokade tersebut.
“Warga sipil harus dihormati dan dilindungi,” kata Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stéphane Dujarric, dalam keterangan pers. Ia menambahkan, Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik upaya diplomatik dari para mediator dan kembali menyerukan agar kedua belah pihak segera menyepakati gencatan senjata permanen.
Sejak 7 Oktober 2023, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 56.500 warga Palestina—mayoritas adalah perempuan dan anak-anak—serta melukai lebih dari 133.000 orang lainnya.
Atas eskalasi tersebut, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November lalu telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi militer yang dilancarkan di wilayah Gaza yang terkepung itu. (YAN KUSUMA/DIN)
-
OTOTEK24/11/2025 12:30 WIBWaspada! 15 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Mencuri Data Pribadi dan Informasi Finansial
-
EKBIS24/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru 24 November 2025: Cek di Sini
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan
-
EKBIS24/11/2025 10:00 WIBNilai Tukar Rupiah Melemah di Senin Pagi, Dolar AS Menguat
-
EKBIS24/11/2025 11:30 WIBEmas Antam Turun Harga, Berikut Harga Emas Batangan Terbaru
-
JABODETABEK24/11/2025 07:30 WIBPelayanan SIM Keliling di Jakarta: 5 Titik Lokasi yang Bisa Dikunjungi
-
EKBIS24/11/2025 09:31 WIBPasar Saham Asia-Pasifik Menguat, IHSG Naik 0,52% di Awal Pekan
-
POLITIK24/11/2025 07:00 WIBDKPP Ungkap KPU dan Bawaslu Kerap Belum Optimal Tangani Politik Uang

















