DUNIA
Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 20 Warga Sipil Termasuk Anak di Vihara Sagaing
AKTUALITAS.ID – Lebih dari 20 warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban dalam serangan udara yang menghantam sebuah vihara di Desa Lin Ta Lu, Sagaing. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat pada Jumat (10/7/2025), dan menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak internasional dan masyarakat lokal.
Menurut keterangan dari seorang pejuang anti-junta yang tidak mau disebutkan namanya, serangan tersebut menargetkan aula biara tempat para pengungsi tinggal. “Serangan terjadi di aula biara tempat mereka berlindung. Mereka mengira tempat itu aman, tetapi tetap saja dibom,” ujarnya.
Dari laporan resmi, sebanyak 22 orang dilaporkan tewas, termasuk tiga anak-anak yang masih sangat rentan. Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka berat dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Wilayah Sagaing sendiri sebelumnya dikenal sebagai salah satu tempat terdampak paling parah dari konflik berkepanjangan di Myanmar. Setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR yang melanda daerah ini pada Maret lalu, muncul dugaan gencatan senjata sementara antara militer dan kelompok bersenjata. Namun, kenyataannya, serangan udara dan pertempuran sengit terus berlanjut, memperburuk situasi kemanusiaan di sana.
Pada Mei lalu, sebuah serangan udara yang menargetkan sekolah di Desa Htein Kwin menewaskan 20 siswa dan guru, menambah daftar panjang korban dari kekerasan di wilayah tersebut. Sejak militer menggulingkan pemerintahan demokratis pada tahun 2021, perang saudara di Myanmar semakin memburuk, dengan Sagaing menjadi salah satu pusat pertempuran utama.
Komunitas internasional mengutuk keras serangan ini dan menyerukan agar kekerasan segera dihentikan serta memberikan perlindungan bagi warga sipil yang rentan. Konflik yang berkepanjangan ini menimbulkan penderitaan luar biasa bagi rakyat Myanmar, terutama di daerah-daerah yang paling terdampak seperti Sagaing. (Mun)
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan Aceh
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















