DUNIA
Pasar Tenaga Kerja Singapura Tetap Tangguh, Penyerapan Naker Naik 10.400 pada Q2 2025

AKTUALITAS.ID – Pasar tenaga kerja Singapura mencatat kinerja solid pada kuartal kedua (Q2) 2025 dengan total penyerapan tenaga kerja meningkat 10.400 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 3,76 juta pekerja. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan 2.300 pekerja pada kuartal pertama, menurut laporan Kementerian Tenaga Kerja Singapura yang dirilis Rabu (17/9/2025).
Penyerapan tenaga kerja warga negara dan penduduk tetap bertambah 2.600, terutama didorong sektor keuangan, asuransi, serta layanan kesehatan dan sosial. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja nonpenduduk melonjak 7.800 orang, mayoritas pada sektor konstruksi dan transportasi, yang dinilai kurang menarik bagi pekerja lokal.
Secara umum, tingkat rekrutmen dan pengunduran diri tetap rendah dibandingkan rata-rata historis. Namun, sektor-sektor berkembang seperti layanan profesional, informasi dan komunikasi, serta keuangan menunjukkan peningkatan pergerakan keluar-masuk pekerja.
“Ke depan, ketidakpastian global diperkirakan menekan laju perekrutan dan pertumbuhan upah. Penyesuaian pasar tenaga kerja kemungkinan terjadi melalui perlambatan rekrutmen dan pertumbuhan gaji yang lebih moderat, sementara pemutusan hubungan kerja diprediksi hanya naik sedikit dan tetap rendah,” ungkap kementerian. (ARI WIBOWO/DIN)
-
FOTO26/09/2025 16:03 WIB
FOTO: Kerjasama Mentrans dan Menperin Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi
-
JABODETABEK26/09/2025 13:30 WIB
Kombes Iman dan Kombes Edy Isi Jabatan Direktur Reserse Polda Metro
-
NUSANTARA26/09/2025 13:00 WIB
Dugaan Keracunan MBG yang Dialami Siswa SD, Diselidiki Pemkab Banyumas
-
POLITIK26/09/2025 14:30 WIB
DPR dan Pemerintah Setujui RUU BUMN, Berlanjut ke Paripurna
-
JABODETABEK26/09/2025 15:00 WIB
Guru SLB Terkesan dengan Smart Board dari Pemerintah: Negara Perhatikan Akses Disabilitas
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
DUNIA26/09/2025 16:30 WIB
Trump Umumkan Tarif Baru untuk Obat, Truk, dan Furnitur
-
NASIONAL26/09/2025 20:00 WIB
Golkar: Program Makan Bergizi Gratis Jangan Dihentikan, tapi Dibenahi!