Connect with us

EKBIS

Indonesia Sukses Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Stok Beras Aman

Aktualitas.id -

alt="Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman"
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil lolos dari ancaman krisis pangan yang melanda berbagai negara akibat fenomena kekeringan, El Niño, dan La Niña. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antarinstansi serta langkah strategis yang cepat dan tepat.

“Hari ini kita patut bersyukur, Indonesia berhasil melewati berbagai tantangan seperti kekeringan, El Niño, dan La Niña,” ujar Mentan dalam Rapat Sinergi untuk Swasembada Pangan di Jakarta, Senin ,(24/2/2025).

Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia, kondisi pangan dalam negeri terbilang lebih stabil. Saat ini, stok beras nasional mencapai 2 juta ton, dengan proyeksi lonjakan produktivitas hingga 52 persen pada periode Januari–Maret 2025.

Keberhasilan ini, menurut Mentan, didukung oleh berbagai kebijakan strategis yang langsung menyasar kebutuhan petani. Salah satu langkah nyata adalah program pompanisasi di Pulau Jawa, termasuk di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, yang mendapat dukungan penuh dari TNI.

“Gerak cepat kita lakukan dengan pompanisasi, terutama di Pulau Jawa. Langkah ini terbukti meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan kita,” jelasnya.

Selain itu, efisiensi anggaran juga menjadi faktor utama dalam mendongkrak produktivitas sektor pertanian. Anggaran perjalanan dinas yang tidak esensial, seminar, renovasi gedung, hingga rapat di hotel dialihkan untuk kepentingan petani.

“Kami alokasikan dana untuk membeli pompa dan benih bagi rakyat, karena yang utama adalah menjaga ketahanan pangan di tengah kondisi global yang tidak menentu,” tambahnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman juga optimistis bahwa Indonesia berpotensi menjadi kekuatan besar di sektor pangan dan energi. Jika kedua sektor ini dapat dikendalikan dengan baik, Indonesia bahkan bisa mengurangi ketergantungan pada impor hingga 50 tahun ke depan.

“Jika pangan kita kuasai dan energi kita kendalikan, maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita tidak perlu impor, bahkan bisa menjadi negara super power di masa depan,” tegasnya dalam Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) Perhimpunan Ikatan Alumni PTN Indonesia (Himpuni) di Makassar.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global dan mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.  (PURNOMO/RIHADIN)

TRENDING